Iniriau.com, PEKANBARU - Zainal Arifin terpilih sebagai Ketua DPD Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kota Pekanbaru. Mantan Kadiskes Riau ini, terpilih secara aklamasi, pada Musyawarah Daerah (Musda) ke II, di Ska Co Ex, Ahad (7/1/2/21) kemarin.
Selain Zainal Arifin, ada dua calon yang sebelumnya siap bersaing kursi PD KBB Pekanbaru. Namun salah satu calon Indra Daniel menyatakan mundur, karena alasan tertentu saat Musda KBB Pekanbaru digelar. Sementara Suparman Khalid, tidak hadir.
Acara Musda sempat diskor untuk memberikan kesempatan kepada Suparman untuk hadir. Namun, saat panitia mengkonfirmasi nomor telponnya tidak aktif. Panitia juga sempat mengkonfirmasi melalui pesan WhattsApp-nya, namun tetap tidak aktif.
Setelah berbagai pertimbangan, Zainal dinyatakan terpilih secara aklamasi. Sebanyak 10 dari 12 pengurus kecamatan KBB di kota bertuah ini juga sepakat mendukung hasil Musda tersebut. Ditambah satu suara dari PD Pekanbaru.
"Alhamdulillah. Amanah ini adalah kepercayaan para bubuhan Banjar untuk saya memimpin KBB Pekanbaru. Karena itu, saya berharap dukungan dan doa semua bubuhan Banjar di Pekanbaru," kata Zainal, saat dihubungi melalui telephone selulernya, Senin (8/2/21).
Menurut Zainal, sebagai organisasi paguyuban, KBB Pekanbaru tentu diharapkan menjadi ajang silaturahmi sesama bubuhan Banjar. Kemudian bagaimana dapat berkontribusi membantu Pemerintah Kota Pekanbaru guna mensukseskan visi misi menjadi kota madani.
"Selain itu kita ingin bagaimana melalui KBB Pekanbaru ini dapat meningkatkan tarap ekonomi lebih baik. Kebersamaan tentu modal kita, saling bahu membahu membantu sesama bubuhan Banjar. Karena itu, harapan kita, kalau pun ada yang selama ini terserak, inilah saatnya kita maju bersama lagi. Karena itu, kami meminta dukungan semua pihak," ungkap Zainal.
Ketua Umum DPW KBB Riau Syamsudin Uti, yang juga hadir saat Musda KBB Pekanbaru digelar, menyambut baik dan mengapresiasi proses yang telah berjalan sesuai Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tersebut.
Selanjutnya, Ketua DPD KBB Pekanbaru terpilih diharapkan, dapat lebih memaksimlkan kinerja dengan saling bersinergi antar kepengurusan dan non pengurus masyarakat Banjar di Pekanbaru. Karena itu, baakuran (kekompakan) harus harus menjadi dasar kuat untuk memajukan organisasi.
Selain itu, Syamsudin, yang juga Wakil Bupati Indragiri Hilir ini juga mengingatkan bahwa KBB adalah organisasi paguyuban, bukan lembaga politik. Karena itu, program kerja kemasyarakatan harus dioptimalkan. Diantaranya, kegiatan wirid guna meningkatkan ajang silaturahmi.
"Jadikan paguyuban ini jadi ajang silaturahmi sesama masyarakat Banjar. Saya perlu mengingatkan juga, datangi tutuha (orang tua) kita. Kita perlu banyak bertanya, belajar, karena mereka tentu lebih berpengalaman lebih dahulu," papar Syamsudin.
Sedangkan Sekretaris Umum KBB Riau menjelaskan, pasca terpilihnya Ketua DPD Musda KBB Pekanbaru, akan dilakukan pelantikan. Namun kapan waktunya, masih tentatif. Apakah nanti dilantik bersamaan dengan kepengurusan KBB kabupaten kota lainnya di Riau atau justru lebih awal.
"Saat ini KBB kabupaten kota sedang melakukan persiapan Musda. Kita lihat nanti, apakah nanti dilantik bersamaan menunggu hasil Musda, atau tersendiri," ujar Indrawansyah.
Disis lain, Indrawansyah yang jugaKepala Bidang Pehubungan Darat Dinas Perhubungan Riau ini berharap, kepengurusan KBB Kota Pekanbaru terpilih, harus cepat mengimplementasikan susunan pengurus dan program kerja.
"DPD KBB Pekanbaru harus bisa menjadi motor penggerak. Karena itu, pentingnya mengimplementasikan program kerja. Karena itu, maju mundurnya sebuah organisasi tergantung apa yang akan dan sudah kita lakukan. Sebagainana pesan Ketua Umum KBB Riau, maksimalkan sinergitas baik pengurus dan non pengurus. Silaturahmi kepada para tutuha kita," ungkap Indrawansyah.
Sebagai informasi, Musda KBB Pekanbaru dibuka oleh Asisten I Setdako Pekanbaru, Azwan. Turut juga hadir, Ketua I PW KBB Riau H Herman serta para pengurus daerah KBB Kota Pekanbaru, Ketua PC KBB kecamatan se-Kota Pekanbaru.**
.jpeg)
