Cegah Karhutla, Riau Ajukan Tiga Heli dan Pesawat TMC Ke BNPB

Cegah Karhutla, Riau Ajukan Tiga Heli dan Pesawat TMC Ke BNPB
Riau ajukan bantuan 3 unit heli ke BNBP untuk cegah karhutla

Iniriau.com, Pekanbaru - Pemprov Riau mengajukan bantuan tiga unit helikopter dan satu pesawat untuk kegiatan pencegahan dan  penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Surat tersebut sudah ditandatangani Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar, dan besok langsung diantar ke Jakarta.

"Suratnya sudah diteken sama pak Gubernur. Yang kita ajukan itu ada tiga heli, kemudian satu pesawat guna kegiatan pencegahan dan penanggulangan Karhutla," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, Rabu (17/2/21).

Besok dijadwalkan, Kepala BPBD Riau,  langsung bertolak ke Jakarta, untuk menyampaikan langsung surat pengajuan tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Besok, saya langsung ke Jakarta. Inikan urgen sifatnya," ungkap Edwar lagi.

Ada pun dua dari tiga helikopter yang diajukan  ke pusat, pasca ditetapkannya status siaga bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kemarin itu, yakni diperuntukan untuk Water Boombing (WB).

Sementara satu unit helikopter lagi, diperuntukan untuk patroli. Keberadaan heli dianggap sangat penting, dalam upaya penanggulangan Karhutla, terutama menjangkau lokasi yang jauh dari akses jalan.

"Mudah-mudahan setelah kita ajukan, cepat diproses, kemudian segera didatangkan ke Riau," ujar Edwar.

Sementara lanjut Edwar lagi, untuk pengajuan pesawat, akan diperuntukan untuk kegiatan Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC). BPBD Riau sendiri saat ini sedang menjalin komunikasi dengan pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). TMC juga sangat penting dalam upaya melakukan hujan buatan, guna pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

"Untuk pesawat biasanya bisa jenis cassa atau CN295. Untuk heli,  tergantung pusat juga, bisa sikorsky, bisa kamov atau MI-17. Tergantung pusatlah, mana nanti yang dikirim ke Riau," papar Edwar.**

Berita Lainnya

Index