Demokrat Se-Riau Beri Stempel Darah Untuk AHY Sebagai Tanda Setia

Demokrat Se-Riau Beri Stempel Darah Untuk AHY Sebagai Tanda Setia
Demokrat se-Riau setia pada AHY

Iniriau.com, Pekanbaru  - Seluruh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerag (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Ruau menyatakan  setiaa pada kepemimpinan Agus Harimurti Yudoyono (AHY) sebagai Ketua Umum.

 

 

Deklarasi dukungan digelar di Hotel Pangeran,   Sabtu (20/2/21) kemarin,  bersempena dengan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) para pengurus DPD dan DPC se Riau. Asri Auzar selaku Ketua DPD Demokrat Riau memimpin dua agenda pertemuan tersebut.

 

 

"Kami menyatakan siap jadi perisai, menjadi garda terdepan mendukung AHY. Siapa pun yang berniat menggoyang AHY, kami para pengurus Partai Demokrat siap menjadi garda terdepan," kata Asri Auzar, usai deklarasi dukungan, pembubuhan tandatangan dan cap darah untuk AHY.

 

 

Menurutnya, deklarasi dukungan, tandatangan dan cap darah di atas spanduk sebagai simbol kesetiaan atas kepemimpinan terhadap AHY yang juga putra sulung mantan Presiden RI Sosilo Bambang Yudoyono.

 

 

Kemudian, dekrlarasi dukungan, pembubuhan tandatangan dan cap darah, sebagai bukti kesolidan Demokrat Riau terhadap satu kepemimpinan partai berlambang mercy tersebut dipusat.

 

 

Darah yang dibubuhkan itu sendiri, berasal dari masing-masing jempol Ketua DPD dan DPC se-Riau, menggunakan jarum pengujian sampel. Setelah darah keluar dari jempol, kemudian dibubuhkan dispanduk dukungan untuk AHY.

 

 

"Jangankan tandatangan, darah pun kami berikan. Jadi darah ini lebih dari materai lagi Artinya, kami sudah siap berkorban untuk AHY," tegas Asri.

 

 

Sekjen Partai Demokrat Riau, Teuku Riefky Harsya, juga turut menyaksikan deklarasi dukungan tersebut secara virtual.

 

 

Seperti diketahui, Partai Demokrat Riau diserang isu kudeta. Orang-orang yang disebut akan mengkudeta kepemimpinan AHY. AHY pada suatu kesempatan menyebut mereka berasal dari Istana termasuk orang dalam partai, baik berstatus masih tercatat sebagai kader mau pun telah dipecat.**

Berita Lainnya

Index