Kronologi Pengeroyokan Pakar Telematika ITB di Tol Halim

Kronologi Pengeroyokan Pakar Telematika ITB di Tol Halim
Pakar telematika, Hermansyah, yang dibacok oleh orang tak dikenal saat melintas di Tol Halim yang dimuat di Facebook FPI (warta kota)

KEBAYORAN BARU, - Pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, diserang oleh orang tak dikenal saat melintas di Tol Halim, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) pagi.

Hermansyah merupakan saksi ahli yang menyatakan bahwa chat pornografi yang dilakukan oleh Habib Rizieq-Firza Husein adalah palsu.

Sebuah kronologis penyerangan tersebut pun beredar.

Berikut kronologi penyerangan Hermansyah tersebut :
1. Keluar rumah sekitar tengah malam bersama isteri.

2. Jam 01.10 masih sempat komen di grup WA (Whats App).

3. Antara jam 03.00-04.00 di tol Halim berada di belakang mobil yang ugal-ugalan/zig-zag.

4. Ketika posisi mobil sejajar, mobil Herman sempat disenggol.

5. Herman mengejar mobil bersangkutan dan akhirnya berhenti, namun ada mobil lain datang dari belakang.

6. Saat Herman turun dari mobil sekitar 5 orang dari 2 mobil menyerangnya dengan sajam, lalu pergi.

7. Dalam keadaan luka parah, isteri Herman melarikan mobil menuju ke RS Hermina Depok. Dugaan sampai di RS sekitar jam 04.30.

8. Jam 05.00-09.00 kondisi Herman di observasi di UGD dan sempat drop tekanan darah.

9. Jam 10.30 dibawa ke ruangan operasi untuk tindakan sekitar satu jam.

10. Jam 10.00 bius total untuk operasi.

11. Luka yang cukup kritis pada leher sisi kiri, siku kiri dan luka di atas kuping kiri, serta pergelangan tangan kiri ada kemungkinan retak.

12. Isteri dalam keadaan sehat wal afiat.

Ketika dikonfirmasi ke Hermansyah, sang adik, Nuti yang mengangkat telepon dari media. Nuti membenarkan kejadian tersebut.

"Untuk kronologisnya saya belum tahu persis. Karena istrinya (Irina) yang tahu kejadiannya," kata Nuti ketika dihubungi Warta Kota.

Menurut Nuti, memang benar, bahwa Hermansyah diserang oleh orang tak dikenal. Namun tidak diketahui siapa dan menggunakan apa pelaku menyerangnya.

Sekarang masih di ruangan operasi. Kondisinya tadi sempat sadar. Tapi karena kena luka di leher jadi harus dioperasi," katanya.


sumber: warta Kota.com
      

Berita Lainnya

Index