Umumkan Pembangunan 2 SMP Negeri, Hamdani Apresiasi Disdik Pekanbaru

Iniriau.com PEKANBARU - Dalam rangka menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2022 mendatang, Dinas Pendidikan Pekanbaru menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah yang dihadiri oleh Ketua DPRD Pekanbaru, Selasa (23/03). Ada sejumlah pembahasan yang didiskusikan, termasuk wacana pembangunan 2 sekolah baru di Kecamatan Tuah Madani yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Kegiatan FPD dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru - Ismardi, serta dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Riau, Bappeda Pekanbaru, camat dan Lurah, Ketua LPM dan Forum RT-RW, Pengawas dan Kepala Sekolah. Selain itu, juga hadir sejumlah anggota DPRD Pekanbaru seperti Muhamad Sabarudi, Zulkarnain dan Pangkat Purba.

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, ada 3 permasalahan yang dihadapi Disdik Pekanbaru. Pertama, masalah pemenuhan Sumber Daya Manusia. Kedua, masalah keterbatasan  pembangunan sarana prasarana pendidikan. Ketiga, masalah reformasi birokrasi yang belum berjalan dengan baik, sehingga masih banyak keluhan dari warga tentang adanya dugaan praktek pungutan liar di sekolah.

Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mengatakan, DPRD Pekanbaru akan memfasilitasi Dinas Pendidikan Pekanbaru untuk menerbitkan Perda yang berkaitan dengan pendidikan. Bahkan untuk dukungan anggaran juga akan diberikan, demi mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Smart city Madani.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, Walikota Pekanbaru memiliki visi misi untuk menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Smart City Madani. Kami dari DPRD Pekanbaru, selalu berupaya untuk memberikan dukungan kepada Disdik Pekanbaru sehingga pendidikan yang berkualitas bisa diwujudkan. Bahkan kami juga siap, untuk memfasilitasi Disdik Pekanbaru dalam menerbitkan perda-perda di bidang pendidikan yang kini masih sangat minim," ungkap Hamdani kepada Iniriau.com, Selasa (23/03).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Ismardi mengatakan, kerjasama dengan DPRD Pekanbaru sangat dibutuhkan dalam mengawal anggaran pendidikan sesuai amanah Undang-undang yakni 20 persen dari jumlah total dana APBD Pekanbaru. Bahkan pada tahun ini, pihaknya akan membangun 2 unit SMP Negeri di Kecamatan Tuah Madani.

"Kita berharap, DPRD Pekanbaru bisa memberikan dukungan terhadap Disdik Pekanbaru, terutama dari sisi anggaran. Apakah sudah sesuai amanah Undang-undang yakni 20 persen, itu mereka yang mengawasinya. Untuk menjawab usulan dari masyarakat, tahun ini kita membangun 2 unit SMP Negeri di Jalan Muhajirin dan Jalan Tuah Karya. Selain 2 unit SMP Negeri, juga akan dibangun 1 unit SMA Negeri di Kecamatan Bukit Raya yang akan dibangun oleh Disdik Riau," ungkap Ismardi.

Dalam penyusunan RKPD tahun 2022, Disdik Pekanbaru berpedoman kepada hasil usulan Musrembang tingkat kecamatan yang sudah dilaksanakan pada bulan Januari lalu. Bahkan usulan dari kegiatan reses dan pokok pikiran anggota DPRD Pekanbaru juga dimasukkan, demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Pekanbaru. **