Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman Usai Tangki Terbakar

Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman Usai Tangki Terbakar
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati

Iniriau.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan tangki yang terbakar di area Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, tidak akan mengganggu pasokan BBM ke masyarakat. Perusahaan akan menjamin distribusinya.

Menurut Nicke, lokasi Kilang Minyak Balongan diatur dengan moda siaga. Jadi, perusahaan memiliki skenario untuk mengamankan pasokan BBM hingga avtur yang diproduksi di kilang tersebut. Karena itu, dia meminta masyarakat jangan panik membeli BBM.

"Sebab equipment utama dalam kilang tidak terdampak. berharap bisa kita operasikan setelah pemadaman. Untuk itu kami mohon masyarakat jangan panik atau ada panic buying karena pasokan aman," kata Nicke dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3).

Dia menyebut, produksi BBM, avtur, hingga LPG dari Kilang Balongan selama ini didistribusikan ke sekitar Balongan, Jakarta, dan Cikampek. Pasokan akan dibantu juga dari Kilang Cilacap.

Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, memastikan stok BBM nasional aman, bahkan pasokan berlebih. Hingga saat ini, pasokan BBM nasional sebanyak 10,5 juta barel, cukup untuk 27 hingga 28 hari ke depan dengan pemakaian per hari nasional itu 62,5 ribu kiloliter per day.

Solar juga tersedia 8,8 juta barel, cukup untuk sekitar 20 hari ke depan. Avtur juga sangat cukup 3,2 juta barel atau 74 hari konsumsi.

"Jadi, tidak ada kelangkaan. Stok banyak. Masyarakat jangan panik," ujarnya.

Dia menambahkan, selama ini pasokan BBM hingga avtur dari Kilang Balongan juga sampai ke Plumpang, Jakarta. Menurutnya, karena suplai ke sana lewat pipa, stoknya tidak terlalu tinggi.

"Stoknya 12-13 hari gasoline (BBM). Solar 11 hari. Cikampek 11 hari," terangnya.**

Sumber: Kumparan

Berita Lainnya

Index