Iniriau.com, Pekanbaru - Ada yang aneh pada prosesi pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Senin (29/3) di Balai Pelangi, Gedung Daerah. Pengambil sumpah dan pemasangan tanda jabatan terhadap Chairul Riski sebagai Pj Bupati Inhu tersebut, tak ada disiapkan fasilitas kedinasan.
Tak terlihat mobil dinas BM 1 B, termasuk petugas protokoler Pemkab Inhu. Hanya Sekdakab Enrizal yang terlihat hadir. Pemandangan ini memang tak biasa, karena saat pelantikan Pj kepala daerah lainnya di Riau, fasilitas kedinasan terlihat siaga di acara pelantikan seperti mobil dinas Bupati dan petugas protokoler pemkab.
Beredar kabar, mobil dinas BM 1 B tak bisa dibawa ke Pekanbaru, karena ditahan mantan Bupati Inhu Yopi Riyanto.
Sekdakab Inhu Enrizal, saat dikonfirmasi membantah kabar tersebut. Namun dia mengakui, bahwa mobil dinas masih berada di rumah dinas Bupati.
"Mobil dinas itu ada di rumah dinas bupati," kata Enrizal.
Menurut Enrizal, mobil dinas BM 1 B tak dibawa ke Pekanbaru, karena tak ada perintah dari Pj Bupati Inhu yang baru saja dilantik. Karena tak ada perintah itulah, Enrizal beralasan mobil dinas tak perlu dibawa ke Pekanbaru.
"Tadi saya bilang dengan pak Pj Bupati, kapan bapak minta jemput saya jemput, saya jemput ke Pekanbaru untuk ke Rengat. Jadi semua fasilitas ada di Rengat. Dengar ya, saya tidak ada diperintah dia, cuma saya dapat undangan hadir. Tak ada arahan Pak Sekda tolong siapkan dan jemput saya, termasuk rumah dinas, tidak ada itu," ujarnya.
Selain itu, Enrizal juga mengaku mobil dinas tak dibawa ke Pekanbaru, karena tak ada sopir yang membawa. "Siapa yang membawa, sopirnya siapa," ungkap Enrizal lagi.
Menyinggung protokoler tak hadir, Enrizal juga beralasan karena tidak tahu petugas yang akan dibawa ke Pekanbaru untuk mendampingi Pj Bupati Inhu.
"Protokolernya siapa, nanti salah saya," elak Enrizal.**
