Akhirnya, Sisa Utang Stadion Utama Dibayar Pemprov

Akhirnya, Sisa Utang Stadion Utama Dibayar Pemprov
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman

PEKANBARU - Menurut Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengakui saat ini masih dibahas ditingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran Dewan. Pemerintah Provinsi Riau, segera akan membayarkan sisa hutang pembangunan Stadion Utama, sesuai arahan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

"Kan sedang diproses oleh TAPD dan Banggar, pasti akan dibayarkan. Kita akan menyelesaikan hutang-hutang yang ada," kata Gubri, Kamis (20/7/17).

Dijelaskan, Andi Rachman biasa ia disapa, dalam penganggaran pembayaran hutang-hutang stadion utama, bahkan tidak harus menunggu anggaran di Perubahan melainkan sudah dianggarkan di APBD murni Riau sebelumnya.

"Sudah kita anggarkan, sekarang tinggal menunggu prosesnya saja. Dan untuk persoalan hukumnya semua sudah selesai," ungkap Gubri.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, (Kadispora) Provinsi Riau, Doni Aprialdi, menjelaskan, kemungkinan Pemerintah akan menyicil pelunasan hutang stadion utama tersebut. Dimana baru disiapkan Rp130 Miliar terlebih dahulu pada murni dari total hutang sekitar Rp240 Miliar.

"Kemungkinan kita cicil pembayarannya, dibayarkan duku Rp130 miliar dulu baru selanjutnya dibayarkan lagi sisanya," jelas Doni.

Lebih jauh dikatakan Doni, sampai saat ini tidak ada kendala dan persoalan lagi dalam pelunasan hutang stadion utama. Semua mekanisme sudah dijalani bahkan sudah tidak ada persoalan lagi. Apalagi Mahkamah Agung melalui putusannya juga sudah mengintruksikan dilakukan pembayaran hutang stadion Utama tersebut.

"Dengan Kejati tidak ada persoalan. Dulu kita melakukan komunikasi saja untuk rencana pembayaran. Agar tidak ada salah dalam membuat kebijakan,"ujar Doni.

Sebagaimana diketahui, sisa hutang pembayaran Stadion utama Riau, sudah terjadi sejak tahun 2011 yang lalu. Bahkan untuk penyelenggaraan PON XVIII tahun 2012 yang lalu, sudah terjadi konflik antara Pemprov Riau dan Kontraktor. Akhirnya menjerumuskan mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal, dan beberapa anggota DPRD Riau, tersangkut kasus suap pembayaran Stadion Utama.***

sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index