Iniriau.com, PEKANBARU - Hingga saat ini, polemik pengangkutan sampah tak kunjung selesai. Kendati dua perusahaan pemenang lelang sudah diumumkan, namun dilapangan masih terjadi miskomunikasi dengan masyarakat.
Melalui kegiatan hearing atau rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPRD Pekanbaru, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Marzuki menyebutkan, bahwa masih banyak LPM Mandiri yang masih mengangkut sampah. Padahal, pemenang lelang pengelolaan sampah sudah didapatkan.
"Kami masih banyak mendapatkan laporan soal pemungutan dilapangan oleh operator-operator pada masa transisi kemaren. Tentu masalah ini, kami akan duduk nanti dengan operator, teman-teman Camat dan Lurah untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Marzuki kepada Iniriau.com, Jumat (16/04).
Marzuki mengatakan, dalam hal ini ia berharap kepada pihak LPM agar bisa melakukan penyesuaian dikarenakan kontrak pengangkutan sampah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah diserahkan kepada dua operator yakni PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, sebelum ada pihak ketiga yang membantu pemerintah dalam pengangkutan sampah adalah jalur mandiri. Karena sudah adanya pihak kita, maka harus segera diberi solusi.
"Mereka belum ketemu. Belum duduk bersama-sama. Maunya cari solusi yang terbaik. Jangn mereka dibuanh begitu saja setelah ada pihak ketiga. Seperti apa solusinya. Cari solusi terbaik," pungkasnya. (Adv)
.jpeg)
