Menhub: 3-4 Orang Meninggal Tiap Jam Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Menhub: 3-4 Orang Meninggal Tiap Jam Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Ilustrasi

Iniriau.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Operator transportasi diminta untuk meningkatkan aspek keselamatan penumpang.

Berdasarkan data Kepolisian, ada lebih dari 500.000 kecelakaan lalu lintas per tahun yang terjadi dengan 164.000 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, kecelakaan fatal yang mengakibatkan orang meninggal dunia mencapai 29.000 kasus.

“Ada 29.000 kecelakaan fatal yang mengakibatkan meninggal dunia, berarti 3-4 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam webinar, Selasa (20/4/2021).

Menhub menyebut, korban kecelakaan lalu lintas terbesar merupakan masyarakat berusia produktif dengan rentang usia 15-64 tahun di atas 50 persen. Sedangkan korban dengan usia 0-14 tahun berjumlah 12 persen dan lebih dari 65 tahun 11 persen.

“Dan secara khusus kita lihat kelompok usia 15-29 tahun paling banyak,” ucapnya.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga menyebut, tingginya angka kecelakaan akibat angkutan umum terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya kendaraan gagal mengerem.

“Dari data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tingginya kecelakaaan itu juga akibat kendaraan angkutan umum, baik angkutan umun penumpang maupun barang lebih sering karena kegagalan melakukan pengereman saat jalan menurun, berkelok, dan tidak sedikit rem bolong jalan lurus,” tuturnya.

Oleh karena itu lanjut Menhub, perlu langkah agar angka kecelakaan bisa ditekan lebih rendah bahkan dihilangkan. Khususnya untuk kecelakaan pengendara sepeda motor dan angkutan umum yang masih sangat tinggi.

“Ini menandakan ada hal yang perlu kita improve, kecelakaan itu banyak dari sepeda motor,” ucapnya.**

Sumber: Inews

Berita Lainnya

Index