BENGKALIS, - Pihak Satuan Polisi Air (Satpolair) Bengkalis akan menindaklanjuti dugaan penambangan pasir ilegal di Pulau Ketam dan Sungai Injab, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Polair Polres Bengkalis. AKP Yudhi Franata. S.I.K, Jum'at (28/7/17) siang diruang kerjanya.
Sementara itu, saat ini pasokan pasir laut dari penambangan ilegal di Pulau Ketam dan Sungai Injab, Kecamatan Rupat terus berlangsung.
"Saya rasa sudah Legal (berizin-red), kalau pihak UPP Kelas III Batu Panjang, telah mengeluarkan Izin Persetujuan Berlayar (Port Clearance) terhadap kapal pembawa pasir laut keluar dari Pulau Rupat itu," ungkapnya, Jum'at siang.
Namun, lanjut Kasat, jika memang ada oknum dengan sengaja tidak mengantongi izin melakukan penggalian pasir, maka ditindaklanjuti (diselidiki) sesuai prosedur.
Sementara itu, Direktur Eksekutif LSM Lingkaran Hijau Bengkalis, Tun Ariyul Fikri menegaskan, bahwa penambangan pasir di laut merupakan salah satu aktivitas yang dilarang oleh Undang-undang.
"Aktivitas ini, jelas telah melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 (revisi atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007) tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, "terangnya.
Sebab, beber Fikri, penambangan pasir ini, akan berdampak pada kerusakan ekosistem laut yang semakin parah. Seperti abrasi, kelangkaan ikan tangkap nelayan, hancurnya karang laut.
Bahkan, yang akan lebih parah lagi, akan terjadi perubahan pola arus dan perubahan struktur geomorfologi pantai. Dan yang jelas akan mengancam berlanjutnya kehidupan yang akan datang.
"Artinya, penambangan pasir laut itu, harus segera dihentikan, dalam hal ini bukan hanya pihak aparat Kepolisian melakukan tindakan hukum, namun juga dari pihak Pemerintah setempat juga punya andil, dalam melakukan penghentian penggalian pasir di Pulau Rupat tersebut," ujarnya. (Rudi)
Terkait Penambangan Pasir Ilegal, Polres Bengkalis akan Selidiki
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
epala Satuan (Kasat) Polair Polres Bengkalis. AKP Yudhi Franata. S.I.K,
Pilihan Redaksi
IndexRapatkan Barisan, Sekjen DPP Demokrat Hadiri Rakerda Demokrat Riau
Paket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Tiga Karyawan PT IIS Diamankan Diduga Gelapkan Satu Ton Sawit Perusahaan
Ahad, 26 Oktober 2025 - 13:30:21 Wib Hukum
Modus Donatur Umrah, Dua Warga Kampar Tipu Korban hingga Rp500 Juta
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:34:33 Wib Hukum
IRT di Bengkalis Ditangkap Polisi karena Buka Lahan di Kawasan Konservasi
Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:51:14 Wib Hukum
Polsek Pinggir Putuskan Lima Pengguna Sabu Direhabilitasi
Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:48:02 Wib Hukum
