BANGKINANGKOTA, - Penetapan mantan Kadis P dan K Kampar NZ sebagai tersangka pada Selasa (4/7/17) lalu terus digesa oleh pihak Kejaksaan Negeri Kampar dalam merampungkan dan menyempurnakan berkas.
Selain NZ selaku pengguna anggaran (PA), Kejari Kampar juga menetapkan pihak rekanan proyek itu ZN sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan meubiler di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Kampar.
"Setelah menetapkan NZ dan ZK sebagai tersangka saat ini kita masih terus memeriksa saksi-saksi untuk melengkapi dan menyempurnakan berkas terkait kasus ini,"terang Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kampar, Ostar Al Pansri kepada media, Senin (1/8/17).
Dengan bertambahnya dua tersangka maka saat ini telah tiga tersangka yang ditetapkan oleh Kejari Kampar dalam proyek bernilai Rp 3 miliar lebih itu.
Tersangka pertama yang ditetapkan Kejari Kampar adalah AK yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan AK telah ditahan dan dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bangkinang sebelum bulan Ramadhan tahun ini.
Ditambahkannnya penetapan tersangka ini berdasarkan pertimbangan dari bukti dan keterangan saksi yang telah lengkap.
Menurut Ostar, tersangka merupakan hasil pengembangan dari tersangka AK selaku Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek ini. Terkait penahanan NZ dan ZN, Ostar mengatakan, pihaknya masih menyempurnakan berkas penyidikan.
"Keduanya akan dipanggil untuk dimintai keterangannya pertama setelah berstatus tersangka,"ucapnya.
Kasus ini menimbulkan kerugian negara sebesar Rp. 393.886.650. Angka kerugian ini berdasarkan hasil hitungan Badan Pemeriksa Keuangan.
Kerugian negara dari keuntungan yang diperoleh rekanan dari penyimpangan dalam pengerjaan proyek. Ostar menjelaskan, proyek senilai Rp. 3,3 miliar lebih itu dikerjakan oleh perusahaan bukan pemegang kontrak.***
sumber : riauterkini.com
Rugikan Negara, Mantan Kadis P dan K Kampar Jadi Tersangka
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexRapatkan Barisan, Sekjen DPP Demokrat Hadiri Rakerda Demokrat Riau
Paket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Tiga Karyawan PT IIS Diamankan Diduga Gelapkan Satu Ton Sawit Perusahaan
Ahad, 26 Oktober 2025 - 13:30:21 Wib Hukum
Modus Donatur Umrah, Dua Warga Kampar Tipu Korban hingga Rp500 Juta
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:34:33 Wib Hukum
IRT di Bengkalis Ditangkap Polisi karena Buka Lahan di Kawasan Konservasi
Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:51:14 Wib Hukum
Polsek Pinggir Putuskan Lima Pengguna Sabu Direhabilitasi
Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:48:02 Wib Hukum
