Iniriau.com, PEKANBARU - Perusahaan di Riau diminta lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal saat melakukan rekrutmen pekerja, agar masalah pengangguran di daerah ini bisa teratasi. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, H Jonli menegaskan lagi, prioritas naker lokal khususnya untuk bidang-bidang yang tidak membutuhkan keahlian khusus, yang memang memerlukan sumber daya manusia dari luar.
" Kita minta perusahaan-perusahaan besar di Riau mengutamakan tenaga kerja lokal saat rekrutmen pekerja baru. Khususnya bidang-bidang yang tidak memerlukan keahlian khusus," ujar Jonli, Jumat (2/7).
Jonli memaklumi jika perusahaan terpaksa menggunakan tenaga kerja dari luar Riau untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus, yang tidak bisa dipenuhi oleh tenaga kerja di Riau.
"Kita maklumi jika untuk bidang-bidang tertentu, perusahaan merekrut naker luar Riau, bahkan naker asing sekalipun, jika kualifikasi SDM yang diperlukan tidak ada di Riau," tambah Jonli.
Disnaker meminta seluruh perusahaan di Riau melaporkan ke disnaker kabupaten kota jika membuka lowongan pekerjaan baru. Sehingga pemerintah kabupaten kota bisa memantau penggunaan naker lokal, serta memiliki data yang akurat terkait kebutuhan tenaga kerja di Riau.
"Disnaker harus tahu data lengkap mengenai kualifikasi perusahaan dalam merekrut tamatan apa dan sarjana apa," ujarnya.
Di Riau sendiri menurut data BPS pada awal pandemi covid-19 tahun 2020 lalu terjadi penambahan angka pengangguran lebih kurang 7.160 jiwa. Sedangkan angka kemiskinan meningkat menjadi lebih kurang 23.776 jiwa. **
.jpeg)
