Iniriau.com PEKANBARU - Pasokan vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat mulai tersendat. Hal ini dikhawatirkan akan menghambat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru.
Hal ini dikeluhkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra. Arnaldo, pihaknya dituntut untuk melaksanakan vaksinasi sebanyak 7 ribu dosis, per hari. Sementara, saat akan dilakukan penyuntikan, kuota vaksin mandek.
"Kita dituntut 7 ribu (penyuntikan) per hari, tapi ketika kita laksanakan, vaksinnya yang mandek. Itu yang jadi masalah," kata Arnaldo Senin 12 Juli 2021.
Arnoldo mengaku, jangankan tujuh ribu penyuntikan, 10 ribu dosis perharipun mampu dilakukan di Pekanbaru. Hanya saja stok vaksin harus ada dan tidak mandek seperti saat ini. .
Arnaldo mengatakan sudah melakukan berbagai upaya meminta tambahan vaksin ke pusat. Namun, sayangnya belum mengetahui kapan vaksin tambahan tersebut akan datang.
"Upaya kita minta, buat surat. Itu tugas kita. Kapan datangnya, ini yang kita belum tahu," tambah dia.
Arnaldo mengatakan terakhir vaksin datang ke Pekanbaru adalah tiga hari lalu. Saat itu, kata dia, datang 350 vial.
"350 vial itu berarti 3,500 dosis. Tak sampai sehari, habis," pungkas dia.**