Iniriau.com, PEKANBARU - Seorang warga Selat Panjang meninggal dunia di kapal KM Jelatik beberapa waktu lalu. Hal ini membuat pelabuhan dijaga ketat oleh petugas.Bahkan tim Satgas Covid-19 gabungan di Kota Pekanbaru kini melakukan tes Swab terhadap seluruh penumpang kapal KM Jelatik Ekspress, di Pelabuhan Sungai Duku Selasa (13/7/2021).
"Saat ini seluruh penumpang belum diperbolehkan untuk keluar dan naik ke dermaga sampai hasil tes keluar. Area pelabuhan pun dijaga ketat oleh petugas." Ujar salah seorang warga yang ingin menjemput kiriman paket melalui KM Jelatik.
Tidak hanya itu, seluruh penumpang kapal diperiksa oleh petugas. Pemeriksaan dilakukan sekaligus pada 5 oramg penumpang. .
Informasinya penumpang yang meninggal dunia didalam kapal tersebut merupakan warga Selatpanjang yang sebelumenaiki KM Jelatik juga sudah sakit dan dirujuk ke RSUD di Pekanbaru.
"Kata petugas, penumpang yang meninggal dunia itu sudah sakit dari Selatpanjang dan mau dirujuk ke Pekanbaru, tak disangka ia meninggal dalam perjalanan," ungkapnya.
Kapal KM Jelatik Ekspress merupakan kapal kayu yang berlayar malam dari Kota Selatpanjang menuju Kota Pekanbaru yang melewati Sungai Siak dengan perjalanan kurang lebih 12 jam. Didalam kapal lengkap dengan fasilitas seperti ratusan tempat tidur. Meski hanya kapal kayu namun KM Jelatik sudah beroperasi puluhan tahun. **
