Iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru telah memberikan pelayanan suntik vaksin kepada 450 imigran atau pengungsi dari luar negeri yang kini menempati sejumlah lokasi penampungan di Pekanbaru.
"Kita sudah vaksin 450 orang imigran yang menetap di sejumlah penampungan di Pekanbaru. Baik vaksin dosis tahap satu maupun tahap dua," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Rabu (14/7).
Di Pekanbaru saat ini ada sekitar 910 pengungsi dari luar negeri yang berasal dari berbagai negara. Mereka menempati rumah-rumah pengungsian dan tersebar di beberapa kelurahan.
"Jumlah 910 imigran itu sudah termasuk anak-anak sekitar 300-san. Jadi kalau dikurang anak-anak, ada sekitar 600-san imigran usia dewasa, dan yang telah divaksin 450 orang," urainya.
Untuk imigran usia dewasa yang belum divaksin, lanjut Zulfahmi, pihaknya harus berkordinasi lagi dengan Organisasi Internasional untuk (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi perwakilan Riau.
"Terkait imigran yang belum divaksin, ada beberapa kendala seperti masalah kesehatan, tensi naik dan ada juga yang tidak mau (divaksin)," tulisnya.
"Bagi yang tidak mau divaksin ini, kita minta IOM atau HWCL memberikan edukasi kepada mereka agar segera divaksin. Ini sesuai perbincangan kita dengan mereka sebelumnya," ujarnya. (NN)