Sumbar Terima Bantuan 30 Ton Oksigen dari Riau

Sumbar Terima Bantuan 30 Ton Oksigen dari Riau
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meninjau bantuan oksigen dari Pemprov Riau yang berada di Jalan By Pass, Kota Padang, Sabtu (17/7). (Ist)

Iniriau.com, PADANG - Bantuan oksigen dari Riau tidak hanya dikirim ke Pulau Jawa dan Bali. Namun juga Provinsi Sumatera Barat. Sebanyak 30 ton pasokan oksigen diberikan untuk masyarakat Sumbar.

Bantuan oksigen dari Riau disambut baik Gubernur Sumbar Mahyeldi. Bantuan oksigen dari PT Indah Kiat tersebut mencukupi untuk kebutuhan selama empat hingga lima hari. Oksigen tersebut akan didistribusikan langsung oleh Dinas Kesehatan Sumbar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan saat ini peningkatan kebutuhan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 mencapai 300 persen.

"Iya peningkatannya cukup tinggi, bantuan dari Riau ini sangat membantu sekali," katanya.

Gubernur menyebut kendala yang terjadi di pabrik oksigen yang ada di Kota Padang yakni, sulitnya mendapat bahan baku.

Pemerintah provinsi kemudian juga mengupayakan penambahan pasokan oksigen salah satunya melalaui Kemenkes. Mahyeldi meminta rumah sakit mengisi di sistem informasi online terkait keterseidaan oksigen.

"Permintaan oksigen bisa melalui online kepada Kemenkes, setelah diisi maka nanti akan terbaca di pusat," jelasnya.

Selain bantuan oksigen, Sumbar juga mendapatkan bantuan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) berupa bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH).

Bantuan itu nantinya disalurkan berupa beras sebanyak 10 kilogram, pada keluarga tidak mampu di daerah yang diterapkan PPKM Darurat. Yakni, Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yowandi mengatakan selama pelaksanaan PPKM di Sumbar, sudah ada perbaikan indikator.

"Rumah Sakit di Padang Panjang yang sebelumnya kena sorot, sekarang sudah hijau. Cuma RS di Padang dan Bukittinggi masih kuning," katanya.**

Berita Lainnya

Index