Iniriau.com, Pekanbaru - "Begitu tahu hasil swab positif, di pikiran saya hanya muncul satu hal: jangan sampai berkontak dengan siapapun agar tidak menyebar," Helfizon mengawali cerita.
Helfizon yang sehari-hari bekerja sebagai seorang wartawan di Pekanbaru, kemudian memilih untuk isolasi di tempat lain, bukan di rumah. Satu sekeluarga inipun kemudian menjalani isolasi di Bapelkes, tempat isolasi yang disediakan Pemprov Riau.
" Mental saya langsung down. Tubuh demam, meriang, nafas terasa pendek-pendek. Penciuman dan rasa hilang total. Ini membuat selera makan hilang. Belum lagi serangan lambung nyeri yang berulang bila salah makan (pedas, asam, bergas). Bisa tidak tidur semalaman dibuatnya. Tetapi anak-anak tak separah saya," ujar ayah tiga anak ini.
Selama isolasi di Bapelkes Riau. Kondisi dipantau oleh dokter dan perawat. Keluhan ditanggapi serius dan diberi obat-obatan. Mental dibangun kembali oleh para relawan dan kru di sana dengan sikap optimis dan gembira. “Ketakutan merusak imun yang akhirnya merusak daya tahan tubuh terhadap serangan virus dan penyakit,” ujar Zuhri relawan Covid-19 di sana.
"Di sana saya belajar tiga hal, pikirkan yang enak-enak, dengarkan yang enak-enak dan lakukan olah pisik (olahraga) dan olah mental (beribadah). Bukan cuma rokok tapi pikiran juga bisa membunuhmu. Pikiran adalah energi yang paling kuat dalam diri. Bisa kita gunakan untuk menyerang diri sendiri (dengan takut, khawatir, cemas). Juga bisa digunakan untuk membangun diri (optimis, gembira, bahagia)," ujar pria akrab disapa Boy ini.
Kini, Boy bersama keluarga telah pulih kembali. Ia sudah berbaur lagi dengan rekan-rekan seprofesi dan kembali beraktifitas normal. 14 hari isolasi, memberi pelajaran kehidupan yan berharga, ujarnya.
"Saya hanya ingin menyampaikan pesan pada kita semua, taatilah prokes dimana saja berada. Karena itulah kunci kalau tak ingin terpapar," ingatnya.
Kepada para relawan covid-19 dan kru, Helfizon menyampaikan, mereka sedang menjalankan tugas kemanusiaan yang mulia dan penuh resiko. "Semoga Allah menjaga mereka dan memberikan pahal yang berlipat ganda," tutupnya. **