iniriau.com, PEKANBARU - Penerapan Work From Home atau WFH telah diterapkan Pemrpov Riau namun ternyata tidak mampu menekan penyebaran Covid-19 dikalangan ASN.
"Ada beberapa OPD yang pegawainya terpapar Covid-19, walaupun sudah diterapkan WFH dan protokol kesehatan ketat di kantor masing-masing OPD.
"Seperti di Dinas Kominfotik Riau terdapat 10 pegawai,dan Dinas BPSDM ada 15 orang positif Covid-19. Mereka yangterpapar Covid-19 sudah diisolasi di tempat pemerintah, ada juga yang isolasi di rumah yang layak." Kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Pekanbaru, Chairul Riski, Jumat (23/7).
Meski demikian, Riski menilai penerapan WFH sudah berjalan dengan baik. Jika ada yang terpapar juga di rumah dan di Kantor, bisa saja pegawai tersebut terpapar dari luar, atau bertemu dengan orang di rumah.
"Untuk itu ia mengimbau agar seluruh pegawai mematuhi protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Sementara mengenai penerapan prokes menurut Rizki sudah dijalankan di masing-masing OPD tapi perlu lebih diperketat lagi. Rizki memprediksi yang terpapar Covid-19 ini bisa kena dari luar saat bertemu dengan orang, atau dari keluarga lainnya yang juga bekerja di luar.
Mirisnya, katanya lagi ada pegawai yang usianya 55 tahun sudah WFH tapi potif Covid-19, kemungkinan yang bersangkutan terpapar dari keluarganya yang juga bekerja di luar.
"Jadi kembali diimbau pegawai-pegawai di lingkungan Pemprov Riau agar kembali menerapkan protokol kesehatan. Yang WFH betul-betul di rumah, yang di kantor tetap menggunakan masker, kalau tidak perlu keluar jangan keluar.
Sediakan hand sanitizer di kantor kalau perlu thermogun atau alat cek suhu disiapkan lagi kalau ada tamu yang datang," katanya.**
.jpg)
