90 Persen Warga Pekanbaru Patuh Jalankan PPKM Level IV

90 Persen  Warga Pekanbaru Patuh Jalankan PPKM Level IV
Sekretaris Daerah Pekanbaru Muhammad Jamil. (Istimewa)

Iniriau.com, PEKANBARU - Tingkat kepatuhan di sektor esensial dan kritikal warga Pekanbaru selama pelaksanaan PPKM Level IV tahap satu kemarin mencapai 90 persen. Hal itu disampaikan Sekda Pekanbaru Muhammad Jamil berdasarkan hasil evaluasi Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru baru-baru ini.

"Kami melihat  banyak masyarakat yang mengikuti kebijakan dalam PPKM level 4. Sekitar 90 persen mematuhinya. Kita berharap sikap patuh masyarakat ini mampu menekan angka penyebaran covid19, begitu juga di masa perpanjangan PPKM ini," jelas Sekretaris Daerah Pekanbaru Muhammad Jamil, Senin (2/8).

Sekda menilai tim lapangan yang bertugas selama PPKM level 4 sudah optimal melakukan pengawasan, khusnya terhadap pelaku usaha. Meski begitu sekda tidak menampik masih ada sejumlah oknum pelaku usaha dan masyarakat yang melanggar regulasi selama PPKM level 4. Untyk itu tim langsung memberi sanksi kepada para pelanggar.

"Ada satu atau dua yang kita temukan melanggar, maka tim di lapangan langsung memberi teguran untuk ditindak tim gakkum," tegasnya.

Tim juga mengalami sejumlah hambatan selama bertugas. Diantaranya  penolakan terhadap pembatasan dan penyekatan yang dilakukan, yang bertujuan untuk membatasi akses masyrakat ke pusat keramaian.

"'Memang ada protes warga terkait penyekatan jalan, tetapi setelah dijelaskan petugas di lapangan, warga bisa mengerti," ujar Sekda M.Jamil.

Berbagai kendala yang ada selama PPKM Level IV tahap satu menadi catatan khusus vagi satgas, agar perpanjangan PPKM level 4 ini lebih baik lagi.

"Ada sejumlah catatan dalam PPKM tahap satu, kita akan berbenah lagi agar bisa optimalkan pada pelaksaan perpanjangan PPKM level 4," ujarnya. Pemko Pekanbaru memutuskan menambah PPKM Level IV seminggu lagi, yakni mulai Selasa 3 Agustus hingga 9 Agustus nanti.

Sementara itu diakhir pelaksanaan PPKM Level IV, jumlah kasus corona sedikit menurun dibanding sebelumnya. Jika beberapa hari lalu angka kasus baru di atas 2.000 kasus harian, sudah empat hari ini di atas 1.000 kasus. **

Berita Lainnya

Index