Pandemi Belum Usai, HUT RI di Pekanbaru Tanpa Perayaan Tujuhbelasan

Pandemi Belum Usai, HUT RI di Pekanbaru Tanpa Perayaan Tujuhbelasan
Permainan rakyat acara tujuh belasan di Pekanbaru dilarang

Iniriau.com, PEKANBARU - Antisipasi penyebaran Covid-19 di hari HUT Kemerdekaan RI ke-76 Tahun pada 17 Agustus nanti,  Pemerintah Kota Pekanbaru kembali  melarang masyarakat menggelar perayaan HUT RI dengan berbagai kegiatan, baik pertandingan olahraga, seni budaya dan lainnya.

Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T, Rabu (4/8),
 menghimbau seluruh masyarakat mematuhinya, karena ancaman masih mengintai bagi siapa saja yang lengah dan abai prokes.

"Seperti tahun lalu, HUT RI tidak ada di lapangan. Masyarakat jangan dulu mengadakan pesta rakyat atau perayaan tujuh belasan dengan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan potensi kerumunan," himbau walikota.

"Nanti pihak kecamatan akan mengawasi, tidak ada aktivitas masyarakat untuk kumpul-kumpul. Artinya, perayaan rakyat baik olahraga, seni budaya, permainan lainnya ditiadakan," ucap Firdaus.

Pihak kecamatan diminta tetap melakukan pengawasan di lapangan, agar masyarakat tidak ada yang kumpul-kumpul.
"Pak camat sebagai Ketua PPKM taulah harus bertindak apa. Tidak ada kegiatan ataupun semua aktivitas yang mengumpulkan orang lebih dari sekian orang, itu tidak dibolehkan. Kita tegas saja. Termasuk juga untuk perayaan NKRI," ujar Firdaus menegaskan.

Peringatan HUT RI dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri dikatakan orang nomor satu di  Pekanbaru ini, dilakukan secara virtual. "Peringatan HUT RI di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru dilakukan secara virtual. Sama dengan tahun lalu," terang walikota

Ini merupakan tahun kedua perayaan HUT RI di Pekanbaru berlangsung di tengah pandemi covid-19. Tradisi warga Pelanbaru setiap tujubelasan adalah menggelar aneka permainan rakyat seperti lomba panjat pinang, lomba balap karung, lari kelereng dan aneka perlombaan olahraga.**

Berita Lainnya

Index