iniriau.com, PEKANBARU - Akibat PPKM level 4 yang di berlakukan pemerintah membuat para Pedagang menjerit karena tidak bisa berjualan. Terutama pedagang Sukaramai Trade Centre (STC) Pekanbaru. Bahkan pedagang di STC melakukan aksi damai dan mengibarkan bendera putih di depan gedung tempat mereka biasa mengais rejeki, Selasa (10/08/21). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan diperpanjangnya PPKM Level 4 di Pekanbaru.
Dalam aksi ini para massa yang ditaksir mencapai ratusan pedagang ini juga membentangkan spanduk berisikan protes terkait PPKM level 4 tersebut.
Spanduk bertuliskan kata-kata yang bertujuan untuk menyentuh hati para penguasa. diantaranya spanduk bertuliskan " kami pedagang STC menyerah pada kebijakan Pemerintah Pusat tanpa ada solusi." Kemudian juga terdapat kepanjangan PPKM yang diplesetkan menjadi "PPKM pelan-pelan kami mati."
Salah seorang pedagang mengatakan aksi ini adalah buntut kegelisahan mereka yang sudah tidak tahan dengan pemberlakukan PPKM tersebut. Pasalnya atas kebijakan itu, usaha para pedagang tutup dan terancam gulung tikar
" Bayangkan sejak tanggal 26 Juli 2021 kami ratusan pedagang Sukaramai Trade Center dipaksa untuk menutup toko karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pekanbaru." Ujar pedagang yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Dan sekarang setelah sekian lama kami tidak berjualan, PPKM masih diperpanjang.
" Kami sudah susah sejak corona ini, janganlah ditambah susah dengan peraturan yang makin mempersulit kami." Ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Pedagang berharap agar pemerintah memberikan solusi untuk kesulitan mereka. Bukan hanya sekedar membuat peraturan tanpa pernah memikirkan dampaknya pada rakyat.**
.jpeg)
