iniriau.com, PEKANBARU - Meski secara umum penularan covid di Ibukota Provinsi Riau mengalami penurunan, namun Pekambaru masih berada di zona merah.
Hal ini disampaikan Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T
usai memimpin rapat evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, bertempat di ruang Multimedia lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (19/8).
"Namun secara keseluruhan, ternyata kita masih dalam zona merah," tegasnya.
Selain itu, Walikota juga menyebutkan, sebaran wabah Covid-19 memiliki dampak terhadap kebijakan ekonomi yang akan diambil pemerintah. Jika sudah masuk zona kuning, pemerintah baru bisa membuka mall.
"Kalau kita bisa kembali ke zona kuning, kita bisa membuka mall, membuka ekonomi secara terkendali. Jadi penurunan zonasi itu akan berdampak terhadap kebijakan ekonomi," ucapnya, Kamis (19/8).
Dikatakan walikota, kebijakan yang diambil dengan melakukan berbagai pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat dan menjalankan banyak strategi bertujuan untuk mempercepat penurunan sebaran wabah covid.
"Artinya bukan hanya strategi yang dibuat-buat saja, tapi ada dalam satu sistem.Mudah-mudahan dengan bisa kita tekan covid ini, ekonomi bisa kita gesa lagi," harap walikota.
Untuk itu, walikota mengajak semua pihak agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan sehingga sebaran wabah covid bisa terus ditekan. Dengan demikian, status level IV yang kini dijalani bisa terus turun.
"Kita berharap bisa terus turun hingga sampai ke level 0. Karena PPKM ini ada beberapa tingkatan, level IV seperti saat ini, level III dan sampai Level 0. Meskipun level 0, kita tetap harus waspada, patuhi prokes dan memakai maker," tutupnya.**
Sumber: Pekanbaru.go.id
.jpeg)
