iniriau.com, PEKANBARU - Untuk menambah ketersediaan ruang isolasi terpadu atau isoter, Pemko Pekanbaru bakal menambah jumlah hotel yang menjadi isoter. Saat ini menurut Walikota Pekanbaru Dr. H.Firdaus, S.T., M.T, sudah ada tiga hotel yang mengajukan untuk menjadi lokasi isolasi terpadu atau isoter bagi pasien Covid-19.
"Yang sudah melakukan permintaan izin itu ada tiga hotel, ini kita persiapkan evaluasi menerbitkan izin," tegas Walikota Pekanbaru Dr. H.Firdaus, S.T., M.T, dikutip dari Pekanbaru.go.id Jumat (20/8).
Firdaus mengatakan bagi pengelola hotel yang menyediakan layanan isoter harus memperhatikan protokol kesehatan dan aturan yang dipenuhi. Untuk itu Tim Satgas Covid-19 bakal mengkajinya sebelum memberikan izin.
Mereka nantinya mendapat izin dengan ketentuan mengikuti SOP yang ada. Pengelola hotel harus bisa mengelola limbah medis yang ada.
"Kita atur secara detail, serta apa saja yang dilakukan oleh petugas membersihkan kamar pasien yang isolasi di sana," paparnya.
Firdaus juga mengingatkan agar Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru mengawasi isoter di hotel. Selain itu Walikota juga meminta Dinas kesehatan dan DLHK kota juga mesti mengawasi limbahnya.
"Awasi juga limbah rumah sakit, kilonik dan hotelnya. Harus ada penagwasan menyeluruh," ujarnya.
Meski menambah letersediaan ruang isoter Walikota tetap berharap agar kasus Covid-19 di Pekanbaru turun.**
.jpeg)
