PPKM Level 2 di Pekanbaru, UMKM Mulai Bergairah, Prokes Tetap Jalan

Iniriau.com, PEKANBARU - Penurunan status ke PPKM Level 2 di Pekanbaru disambut antusias warga kota. Khususnya sektor usaha kecil menengah atau UMKM yang selama ini merasa sangat tetdampak, akibat pembatasan-pembatasan yang diberlakukan.

"Syukurlah sekarang sudah mulai longgar. Sudah mulai ramai yang berbelanja. Dulu sepi karena warga dibatasi untuk keluar rumah. Saya harap keadaan akan terus membaik," ujar Resti,  penjual kerupuk di pinggir Jl.Tengku Bey, Pekanbaru.

Di hari biasanya sebelum pandemi, kerupuk kuah sate Resti cukup laris. Ia bisa dapat Rp300.000 sehari. Namun sejak pandemi dan PPKM Level 4 lalu omsetnya jauh menurun yakni Rp40 ribu. Namun seiring membaiknya keadaan', Resti optimis kerupuk kuah satenya  akan kembali dicari orang. Sejak Pekambaru berada di PPKM Level 2, omsetnya mulai merangkak naik. "Rata-rara kini Rp100.000 sehari," jelas Resti.

Hal sama juga diakui pejual  siomay, Ema. Jika selama PPKM Level 4 hanya bisa jual beli Rp100.000 sehari, sejak seminggu ini sudah terjadi peningkatan lagi, yakni dengan Rp300.000. Normalnya sebelum pandemi, pemilik warung Siomay Jakarta du daerah Simpang Tiga ini bisa mengantongi omset Rp1,5 juta setiap hari.

"Alhamdulillah sekarang mulai ramai lagi. Sehari bisa dapat Rp300.000. Sebelumnya cuma laku gak sampai 10 piring atau sekitar Rp100.000 dalam sehari," jelas  Ema, Jumat (24/9)

Prokes tetap diawasi

Sementara itu Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru memastikan patroli dan hunting penegakkan Protokol Kesehatan (Prokes) tetap berlangsung di masa PPKM Level 2 ini.

"Meski saat ini Pekanbaru telah menerapkan PPKM level 2, patroli rutin tetap dilakukan setiap hari. Kita tidak boleh lengah karena pandemi belum usai. Hanya saja intensitas patroli agak dikurangi," ujar Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Parlindungan Simatupang, Kamis (23/9).

Menurutnya, jika pada PPKM level 3 patroli gabungan dilakukan pada pagi, siang dan malam hari, untuk PPKM level 2 patroli dilakukan pada pagi dan sore hari.  Untuk patroli malam hari juga dilakukan di waktu tertentu dan tidak setiap malam. Mereka menyasar para pelaku usaha dan masyarakat pelanggar Prokes. **