iniriau.com, GARUT - Muhammad Gibran Arrasyid (14), ditemukan selamat meski tubuhnya lemas setelah enam hari hilang di Gunung Guntur. Remaja ini ditemukan tim SAR gabungan di dekat Curug Cikoneng berjarak sekitar 0,75 km dari lokasi terakhir hilang, Pos 3.
Selama enam hari hilang, Gibran, warga Kampung Citangtu, RT 02/07, Desa Citangtu Kecamatan Pengatikan, Kabupaten Garut, ini diselimuti sejumlah misteri. Setidaknya ada lima misteri yang terjadi dan dialami Gibran.
Gibran telah hilang sejak Minggu, 19 September 2021 ketika ia mendaki bersama teman-temannya di Gunung Guntur.
Tim SAR Gabungan telah menyurusi wilayah Gunung Guntur selama enam hari, dan menemukan remaja itu di kawasan Curug Cikoneng pada Jumat, 24 September 2021 sore.
Kepala Komando Rayon Militer (Koramil) Tarogong, Kapten Infanteri Dedi Saepuloh telah mengobrol dengan Gibran, usai remaja itu ditemukan.
Dedi menyebut jika Gibran sempat mengalami peristiwa berbau mistis ketika menghilang di gunung.
Remaja itu mengaku jika dirinya merasa hanya beberapa jam saja terpisah dari rombongannya, Gibran juga merasa hari selalu siang dan tak ada malam.
"Tadi saya sempat ngobrol dengan dia (Gibran). Ia mengaku selama ini tak pernah menemukan malam hari tapi terus saja siang, dan ia merasa hanya beberapa jam saja terpisah dengan teman-temannya yang berangkat bareng saat melakukan pendakian," kata Dedi.
Gibran mengaku berada di 'dunia lain' saat dirinya keluar dari tenda dan hendak kencing.
Kepala Koramil Tarogong menyebut Gibran tak merasa kelaparan dan kehausan sedikit pun.
Gibran mengaku selalu diberi makan oleh orang-orang di gunung, ia bahkan selalu ditemani beberapa orang, sehingga tak merasa kesepian.
"Ga kenal, suka ada yang nawarin makan, menunya nasi ikan pokonya, ada tiga orang. Perempuan sudah tua, saya sempat diajak main, terus saya jatuh," ujar Gibran, Sabtu, 25 September 2021.
Pihak Tim SAR mengungkapkan kondisi Gibran usai dievakuasi, Ia menyebut sang remaja terlihat baik-baik saja namun sedikit lemas.
"Secara fisik, survivor terlihat baik-baik saja. Namun nampak lemas mungkin karena kurangnya asupan makanan dan minuman selama ia dinyatakan hilang selama enam hari sehingga ia perlu mendapatkan penanganan medis," kata Supriono.**
.jpeg)
