Iniriau.com, KAMPAR - Tahun ini Kabupaten Kampar akan mengadakan pemilihan Kepala Desa se Kabupaten Kampar. Pemilihan akan dilakukam serentak dan diikuti 102 desa.
Pemerintah Kabupaten Kampar berharap Pilkades tahun ini berjalan lancar dan menjadi pemilihan terbaik di Riau serta Indonesia. Hal ini disampaikan Sekdakab KamparYusri MSi saat membuka Bimbingan Teknis penyelenggaraan Pilkades serentak bagi Panitia Pemilihan tahun 2021 di Bangkinang, Rabu (29/9).
"Kita berharap Pilkades Kampar ini sukses, danini bisa terwujudkan jika yang terlibat dalam Pemilihan Kepala Desa serentak mampu berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut," kata Yusri.
Pilkades dijadwalkan akan dilaksanakan pada 17 November 2021, dan Panitia Pilkades adalah orang-orang terpilih menjadi pengadil dalam pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Yusri mengharapkan agar panitia nantinya bisa bersikap adil. Karena mereka merupakan penengah jika terjadi konflik saat pemilihan.
"Panitia Pilkades juga wadah pengaduan-pengaduan terhadap terjadinya kecurangan-kecurangan dalam tahapan Pilkades. Untuk itu dengan Bimtek, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu Yusri mengingatkan panitia untuk tidak melanggar aturan Pilkades yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat, dan mematuhi peraturan yang telah digariskan.
Pelaksanaan Pilkades tajun ini juga berbeda dri tahun sebelumnya. Larena dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19, akan ada pengurangan massa di dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tidak lebih 500 orang.
Informasi tambahan, Pilkades serentak di Kabupaten Kampar ada beberapa pelaksanaan selama enam tahun tahun pertama yang terdiri dari gelombang I pada tahun 2015 jumlah Pilkades di 105 desa. Kemudian, pada gelombang II pada tahun 2017 yang diikuti 83 desa, dan gelombang III diikuti 54 desa.
Selanjutnya pada tahap enam tahun kedua yang terdiri gelombang I pada pada tahun 2021 diikuti 102 desa, gelombang II pada tahun 2023 yang diikuti 86 desa, dan gelombang III pada tahun 2025 yang diikuti 54 desa.**