iniriau.com, PEKANBARU - Pemko Pekanbaru dakam waktu dekat akan melakukan relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang hingga kini masih bertahan di kios kawasan Sukaramai Trade Center (STC). Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, sebelum melakukan pemindahan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap PKL.
"Sebelum relokasi, kami sudah melakukam sosialisasi terlebih dahulu. Tim dari bidang pasar yang turun melakukan sosialisasi tentang relokasi ini kepada pedagang," kata Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (12/10).
Rencananya penempatan pedagang tidak hanya di satu lokasi. Mengingat jumlahnya yang cukup banyak, sehingga akan direlokasi ke sejumlah tempat yang telah disiapkan seperti Pasar Inpres dan Pasar Rakyat.
"Penempatannya ada di beberapa titik. Nanti ada juga yang akan direlokasi di seberang Jembatan Sago. Di lokasi itu pedagang akan kita bina," ucapnya.
Bahkan, DPP menargetkan pemindahan pedagang ditargetkan tuntas hingga Akhir Oktober ini.
"Tempat yang baru sudah disiapkan, jadi kita berharap secepatnya. Bulan ini kita harapkan sudah bersih," ujarnya.
Selain sosialisasi, Satpol PP Pekanbaru juga telah melayangkan surat kepada pedagang di kawasan STC tersebut agar segera pindah ke tempat yang sudah disediakan Pemerintah.
" Sejak Selasa (12/10/2021) Satpol PP sudah melayangkan surat kepada pemilik kios ilegal agar segera melakukan pengosongan. Mereka diminta membongkar secara mandiri," tutupnya.**
.jpeg)
