iniriau.com, PEKANBARU- Pemko Pekanbaru melakukan Launching aplikasi Pelaporan Kebencanaan Sistem Informasi Manajemen Bencana Dini atau SIMADANI. Launching ini dilakukan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi Rabu (13/10/2921) lalu di halaman kantor Mal Pelayanan Publik Pemko Pekanbaru. Launching aplikasi SIMADANI bertepatan dengan peringatan bulan pengurangan resiko bencana (PRB) tahun 2021 tingkat Kota Pekanbaru.
Aplikasi SIMADANI ini bisa didownload melalui playstore. Setelah itu, masyarakat cukup melakukan registrasi dengan memasukan NIK, Nama Lengkap, Nomor Telepon, Email dan Password.
Disitu nantinya ada petunjuk bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin melaporkan kejadian. Mulai dari banjir, kebakaran hutan, pohon tumbang, tanah longsor dan lainnya dengan mengirimkan foto.
“Alhamdulilah kemarin sudah kami launching aplikasi SIMADANI. Tentunya kami berharap aplikasi itu dapat mendukung percepatan dalam upaya penanggulangan bencana di Kota Pekanbaru,” kata Ayat.
Ayat menyebutkan, dalam melakukan penanganan bencana di daerah perlu adanya komitmen yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholder terkait.
“Pekanbaru ini masih banyak lahan kering dan rawan terbakar di saat memasuki musim kemarau. Dengan adanya aplikasi SIMADANI, masyarakat bisa langsung lapor agar tim dari BPBD bisa turun langsung mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan,” ungkapnya.
Dikatakan Ayat, peran serta masyarakat sangatlah utama. Selain Polri, TNI dan stakeholder lainnya yang ikut serta mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan di Kota Pekanbaru.
“Dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan di Pekanbaru, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Maka di sinilah peranan pihak terkait seperti TNI dan Polri ikut membantu. Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi SIMADANI, bisa bermanfaat,” pungkasnya.**
.jpeg)
