Bantah Penggelembungan, Sekretariat DPRD Riau Kumpulkan Tenaga Kebersihan

Bantah Penggelembungan, Sekretariat DPRD Riau Kumpulkan Tenaga Kebersihan
Petugas Kebersihan Mendadak Dikumpulkan di Gedung Dewan, Luruskan Isu Permainan Petugas. (Istimewa)

Iniriau.com, PEKANBARU - Bagian Umum Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau melaksanakan apel bersama Senin (25/10) pagi. Apel tersebut diikuti petugas kebersihan, yang bekerja di lingkungan DPRD. Ada sebanyak 61 orang petugas kebersihan oleh rekanan PT Berkah Ridho Ilahi yang hadir pada saat itu. Mereka terdiri dari pengawas, petugas admin dan pekerja kebersihan.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Setwan Riau, Erick Oktavianda mengatakan, jumlah 61 pekerja yang berada di bawah perusahaan PT Berkah Ridho Ilahi benar adanya. Namun memang tidak semua ditempatkan bekerja di Gedung DPRD Riau. Ada beberapa orang yang ditempatkan khusus di kediaman atau rumah dinas pimpinan DPRD Riau.

Menurut Erick, setelah dicek, ternyata jumlah petugas kebersihan itu benar sebanyak 61 orang. Hal ini sesuai dengan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga, dan tidak ada yang melanggar. Hal ini mementahkan kabar adanya penggelembungan tenaga kebersihan di bawah PT Berkah Ridho Ilahi.

"Apel pagi ini salah satu upaya untuk memastikan jumlah tenaga kebersihan PT Berkah Ridho Ilahi yang ditempatkan di DPRD Riau. Ternyata memang 61 orang. Kami dalam hal pengawasan saja. Sekali sebulan kami lakukan apel pagi untuk mengkroscek," kata Erick.**

Sementara pengawas PT Berkah Ridho Ilahi, Zarfius, mengatakan 61 orang itu memang benar ada. Selain ditempatkan di Gedung DPRD Riau, juta ada yang di rumah dinas Pimpinan Dewan.

Dirincikan, 61 orang tersebut terdiri dari satu orang Manager Operasional, satu orang Tenaga Administrasi, satu orang Tenaga Pengawas Gedung, satu orang Tenaga Operator Mesin dan Penata Ruang dan Kebersihan, satu orang Tenaga Skill K3 Umum, Tenaga Skill Pengawas Taman/Gardener dan 55 orang Tenaga House Man/Tenaga Taman.

"Jumlah itu termasuk yang bertugas di rumah pimpinan dewan, juga bagian admin,dan  pengawas," ujar Zarfius.

Mereka bekerja setiap hari pagi sampai sore. Mereka hanya libur jika ada izin atau sakit.

Zarfius menambahkan, jika petugas tidak disiplin dalam memakai seragam akan ditegur.  

"Seragam kita punya, ada dua. Tadi ada yang beralasan pakaian basah dan lainnya," imbuh dia.

Sementara terkait  pemberitaan  tenaga kebersihan hanya sepuluh orang, Zarfius menyebut ada kesalahpahaman. Jumlah tenaga kebersihan yang disebut hanyalah jumlah tenaga kebersihan yang dibantu lewat dana kolektif Program Jumat Berkah.**

Berita Lainnya

Index