Iniriau.com, PEKANBARU - Sering tidak menghadiri rapat dan kegiatan kedewanan lainnya, anggota DPRD Riau dari dapil Rokan Hulu, Sari Antoni dilaporkan masyarakat konstituennya ke Badan Kehormatan DPRD Riau.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau langsung merespon laporan tersebut, dan akan melakukan klarifikasi lapangan terkait tidak aktifnya Sari Antoni yang merupakan anggota Fraksi Golkar.
Dari data yang dihimpun Badan Kehormatan DPRD Riau, Sari Antoni jarang sekali mengikuti rapat-rapat di DPRD Riau serta kegiatan kedewanan lainnya.
Kamis (28/10) lalu, BK DPRD telah memanggil Sari Antoni untuk dimintai keterangan atas aduan masyarakat tersebut.
Wakil Ketua BK DPRD Riau Abu Khoiri mengatakan, alasan Sari Antoni sering absen masuk kerja di Gedung DPRD Riau karena alasan pandemi Covid-19. Sari Antoni sendiri mengakui dirinya sering tidak ngantor di dewan, dan menyampaikan permintaan maafnya.
"Tetapi kami belum bisa menjatuhkan sanksi sekarang, masih perlu turun lapangan lagi, termasuk koordinasi dengan Fraksi Golkar," tegas Abu Khoiri.
Warga kesal Sari Antoni ini memiliki banyak nomor ponsel. Nomor ponsel yang dihubungi warga untuk menyampaikan aspirasi, semuanya tidak aktif. Di sisi lain, Sari Antoni tetap menerima gaji penuh, termasuk tunjangan dan fasilitas laiinya sebagai anggota DPRD Riau. **