Iniriau.com, PEKANBARU - Konflik manusia dengan satwa tampaknya tidak pernah berakhir di Riau. Sebanyak 11 ekor kawanan gajah liar masuk perkebunan masyarakat di Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Satwa bertubuh tambun itu sudah 10 hari masuk kebun warga.
Plh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hartono mengaku, mengatasi masalah ini, pihaknya sudah berupaya untuk menggeser hewan dilindungi tersebut ke Kota Garo, namun terkendala karena air sungai naik.
"Kita sudah mengupayakan agar gajah tersebut bergeser ke daerah Kota Garo. Namun, air sungai yang naik akibat hujan deras mengakibatkan gajah tidak bisa menyeberang." Ujar Hartono, Selasa (17/11/2021).
Dalam upaya menghalau gajah ini ke Kota Garo, BBKSDA Riau menurunkan 10 anggotanya .Dalam upaya menghalau gajah, tim mengunakan peralatan tradisional. Harapannya dengan suara keras gajah bisa menjauh dari kebun masyarakat
Sementara sebelas gajah liar itu masih berada di kebun masyarakat. Sedangkan gajah latih ditempatkan tidak jauh dari lokasi agar gajah liar ikut bergabung.
BBKSDA Riau mengimbau kepada masyaarakat yang wilayahnya dilewati kelompok gajah liat agar dapat melapor ke KSDA Riau.**