iniriau.com, PEKANBARU - Meski sempat terjadi bentrok antara pedagang kaki lima dengan petugas Satpol PP Pekanbaru saat pembongkaran lapak, namun penertiban tetap berjalan.
Terbukti satu hari pasca relokasi dan pembongkaran lapak pedagang Pasar Agus Salim, lapak pedagang sudah terbongkar semua. Bahkan puluhan personel Satpol PP Kota Pekanbaru berjaga di lokasi tersebut, Jumat (19/11).
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Parlindungan Simatupang menyebut
pengawasan dilakukan di sekitar lokasi penertiban, agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang trotoar Jalan Agus Salim.
" Pengawasan dilakuka agar PKL tidak kembali berjualan dan membangun lapak batu di sepanjang Jalan Agus Salim ini," terang Iwan, Jumat (19/11/2021).
Selain puluhan personel Satpol PP yang melakukan pengawasan di lokasi pembongkaran lapak, pasukan kuning dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru juga tampak melakukan pembersihan.
Relokasi ini dilakukan pada 192 lapak pedagang ke Pasar Rakyat Agus Salim. Pedagang yang di relokasi adalah mereka yang berjualan di trotoar hingga badan Jalan Agus Salim.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
