iniriau.com, PEKANBARU- Jika sebelumnya pedagang kaki lima kawasan Sukaramai Trade Center (STC) enggan pindah ke lokasi yang yang disediakan Pemko Pekanbaru, kini Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, sudah banyak pedagang yang datang ke posko untuk meminta ditempatkan di pasar rakyat yang disediakan Pemerintah.
"Hari ini, kata dia, sudah ramai pedagang yang datang ke posko minta ditempatkan."Ujar Ingot Junat (19/11/2021).
Ingot menjelaskan, relokasi pedagang Jalan Agus Salim sudah direncanakan sejak 2 tahun lalu. Dalam tahun ini, pemerintah juga sudah lakukan sosialisasi agar pedagang mengosongkan tempat itu.
"Kita sudah peringatkan pedagang agar segera pindah ke tempat yang telah disiapkan. Kita beri imbauan, mulai Agustus kita sudah melakukan sosialisasi," imbuh Ingot.
Ternyata yang mengembalikan sedikit. Sebelum hari penertiban itu jumlahnya masih tertampung dalam pasar rakyat. Soal penertiban, ada peringatan satu, dua dan tiga hingga perintah bongkar mandiri lapak.
Disperindag masih membuka posko agar seluruh pedagang bisa menempati lapak yang disediakan. Di pasar rakyat, diakuinya memang tidak tertampung. Namun, ada opsi lain sebagai solusi untuk pedagang.
"Kami masih membuka posko untuk penempatan pedagang. Kalaupun ada yang tidak tertampung, kita relokasi ke lokasi setelah Jalan Cengkeh arah Ahmad Yani. Wako tidak ingin pedagang itu tidak bisa berjualan," jelasnya.