iniriau.com, PEKANBARU- Setelah terjadi lonjakan positif Covid-19 di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, kini lonjakan kasus Corona kembali ditemukan di Riau. Kali ini dari kluster pendidikan, yaitu di SMP IT Abdurrab, Pekanbaru. Akibatnya aktifitas sekolah ini dihentikan untuk sementara.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan,
dari hasil tracing kembali bertambah sebanyak 59 orang, Sabtu (27/11/2021) sehingga total siswa yang positif COVID-19 menjadi 113 siswa.
"Penambahan kasus positif di sekolah SMP IT Abdurrab tersebut setelah dilakukannya pemeriksaan terhadap seluruh siswa yang berada di asrama." Ujar Mimi, Sabtu (27/11/2021)
Siswa yang positif sudah diisolasi di asrama dan dipisah dengan siswa yang negatif. Untuk itu, yang negatif diisolasi dahulu selama lima hari di asrama mereka, setelah itu baru bisa dipulangkan.
Mimi menambahkan, siswa yang positif COVID-19 tidak bergejala. Mereka terdeteksi positif Covid-19, setelah dilakukan pemeriksaan rutin.
" Semua siswa juga sudah divaksin dua kali, mudah-mudahan tidak ada yang parah, karena sudah divaksin," Imbuh Mimi.
Diperkirakan siswa terkonfirmasi positif tersebut dari orang luar. Bisa juga guru yang keluar masuk asrama. Sehingga saat berada di luar tertular COVID-19, dan menularkan ke siswa.
"Ini harus diantisipasi sekolah yang boarding school, yaitu mewaspadai orang yang keluar masuk ke sekolah, termasuk gurunya. Bisa saja guru yang tidak diasrama imunnya kuat, dan tidak terdeteksi virusnya. Tapi bagi siswa dan guru yang ada didalam asrama imunnya rendah, jadi yang kena yang berada didalam,” Tutup Mimi.**