Pemprov Riau Aktifkan Lagi Check Point di Perbatasan, Ini Kata Warga

Pemprov Riau Aktifkan Lagi Check Point di Perbatasan, Ini Kata Warga
Pemprov Riau bakal buka lagi check point di daerah perbatasan. (Foto: ist)

Iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan mengaktifkan kembali check point di daerah perbatasan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), guna mengantisipasi arus masyarakat yang keluar masuk Riau. Ini seiring rencana pemerintah memberlakukan kembali PPKM Level 3, mulai 24 Desember hungga 1 Januari mendatang.

Gubernur Riau, H. Syamsuar di hadapan seluruh kepala daerah se-provinsi Riau, Kamis (2/12) di Gedung Daerah Balai Serindit meminta pemerintah kabupaten memyesuaikan kebijakan ini di daerah masing-masing.

"Kita akan aktifkan lagi sembilan posko check poin di daerah perbatasan Riau, untuk memantau arus keluar masuk Riau," jelas gubri.

Sembilan posko check point tersebar di posko penyekatan perbatasan Riau-Sumbar di Kabupaten Kuansing
Lubuk Jambi. Kedua,  posko perbatasan Riau-Jambi Desa Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir. Ketiga, posko penyekatan Riau-Sumbar Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu. Posko ke empat yaitu posko penyekatan Riau-Sumatera Utara Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Posko ke lima, posko penyekatan Riau-Sumatera Utara Kabupaten Rokan. Posko ke enam, posko penyekatan Riau-Sumbar XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar.

Sementara itu, posko induk akan ditempatkan di Kantor Dinas perhubungan Provinsi Riau. Selain posko chek point angkutan darat, juga ada posko untuk angkutan perairan.  Posko tersebut berlokasi di pelabuhan Buton, Kabupaten Siak dan posko pelabuhan penyeberangan Roro, Rupat.

Posko check point in bisa bertambah jumlahnya jika diperlukan dalam pelaksanaan nya mendekati liburan natal 2021 dan tahun baru 2022.

Menanggapi cuti liburan natal dan tahun baru, Gubernur Riau telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 114/SE/BKD 2021 tentang pembatasan kegiatan keluar daerah dan cuti bagi ASN selama Nataru dalam masa Pandemi COVID 19  di Lingkungan Pemprov Riau.

Warga Pasrah

Menanggapi rencana Pemprov Riau memberlakukan PPKM Level 3 dan membuka kembali check point di perbatasan, ditanggapi warga dengan sikap pasrah. Bagi warga, asal bertujuan untuk melindungi masyarakat, mereka menerima kebijakan tersebut.

"Kami bisa apa, toh ini bertujuan untuk kebaikan semua. Jika pemerintah tidak membendung mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun nanti, kekhawatiran akan ada gelombang ketiga bisa saja terjadi," ujar Dedek (43), warga Marpoyan, Pekanbaru, Sabtu (4/12).

Sementara Putri (22), yang jauh-jauh hari sudah memesan tiket perjalan ke Jakarta pada 18 Desember nanti, mendukung pemerintah melakukan pembatasan di masyarakat.

"Saya dukung pemerintah melakukan kembali pembatasan-pembatasan di masyarakat meski ini akan membuat kita sedikit agak repot. Tetapi untuk antisipasi gelombang ketiga dan masuknya varian baru covid, langkah ini cukup baik," ujar Putri, mahasiswaini.

Provinsi Riau sendiri bukanlah destinasi liburan bagi warga luar provinsi. Tetapi, masyarakat Riau di hari libur biasanya melakukan liburan ke berbagai daerah di Indonesia. **

Berita Lainnya

Index