Dorong Pemulihan Ekonomi, OJK Riau Gelar Vaksin Massal di Dumai

Dorong Pemulihan Ekonomi, OJK Riau Gelar Vaksin Massal di Dumai

Iniriau.com, PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi. Pasalnya vaksinasi  Covid-19 yang menjadi faktor penting agar tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.

Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat. Selain itu penerapan  protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.

Sesuai dengan komitmen Ketua Dewan Komisioner OJK kepada Presiden RI, OJK secara aktif bersama-sama dengan Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Usaha bahu
membahu melaksanakan kegiatan Vaksinasi OJK bagi masyarakat di seluruh wilayah.

OJK Provinsi Riau, bekerjasama dengan Polres Kota Dumai, Dinas Kesehatan Kota Dumai, dan Satuan Pamong Praja Kota Dumai melaksanaan kegiatan Vaksinasi massal di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Rabu (15/12/12). Target peserta vaksinasi yaitu masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2 dengan total target sebanyak 5.000 dosis vaksin.

Kegiatan Vaksin Massal ini merupakan rangkaian HUT OJK yang ke-10 pada 22 November 2021 lalu. Momen ini menjadi bukti nyata OJK dalam mendukung pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi kepada masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak kepada peningkatan perekonomian nasional," terang Kepala OJK Riau, Muhammad Lutfi.

Menurutnya, Vaksin Massal OJK Riau ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan vaksinasi massal yang telah dilaksanakan OJK bersama dengan Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Usaha sejak bulan Juli lalu.

"Tercatat telah dilaksanakan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 58.566 dosis dengan distribusi pelaksanaan vaksin di seluruh Provinsi Riau termasuk Kota Dumai," terangnya.

Kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam pelaksanaan vaksinasi sektor jasa keuangan ini menurut Lutfi diharapkan dapat diikuti pihak-pihak lainnya sehingga program dan kebijakan yang telah ditetapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.**

Berita Lainnya

Index