Iniriau.com,TANJUNG BALAU - Sebanyak 21 orang meninggal dunia, dan 18 orang hilang dalam kapal yang mengangkut 50 penumpang di perairan Tanjung Balau Malaysia, Rabu (15/12/2021) lalu.
Hingga Minggu (19/12) korban tewas kapal tenggelam di perairan Tanjung Balau Malaysia telah diverifikasi pihak keluarga. Sebanyak enam jenazah yang berhasil diidentifikasi. Salah satunya merupakan warga Pekanbaru, inisial M. Sementara sisanya yaitu TM dan AM (Cilacap), BB dan SM (Lombok Tengah), serta AP asal Lombok Timur.
Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru, Andhita Purnama Putri mengatakan, Satgas KJRI Johor Bahru terus melakukan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk penanganan dan identifikasi para korban.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan otoritas terkait untuk penanganan dan identifikasi para korban kapal karam di perairan Johor (15/12)," ujar Andhita Purnama Putri.
Upaya pencarian korban hilang dan identifikasi yang meninggal dunia terus dilakukan. Hingga Minggu 19 Desember 2021, jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 21 orang. Yaitu 15 laki-laki dan 6 perempuan. Dan jumlah korban yang selamat adalah 13 orang terdiri dari 11 laki-laki dan dua perempuan.
Sementara untuk keluarga korban yang ingin membuat pengaduan terkait korban, KJRI Johor Bahru membuka hotline pengaduan. Masyarakat yang mencari informasi terkait insiden tersebut di nomor +6016-7700378 atau +6017-7716866.**
.jpeg)
.jpeg)