Iniriau.com, PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan lima perguruan tinggi di Riau, Rabu (22/12). Lima perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, dan Universitas Muhammadiyah Riau.
MoU ini sebagai komitmen dalam mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul di era revolusi industri 4.0 melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR di bidang Pendidikan. Penandatanganan dokumen Nota Kesepahaman ink dilakukan dilakukan oleh Direktur Utama PHR, Jaffee A Suardin, dengan lima rektor dari masing-masing perguruan tinggi tersebut. Mereka yaitu Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, M.Sc., Rektor Universitas Islam Riau, Prof. Dr. Syafrinaldi, S.H., M.C.L., Rektor Universitas Lancang Kuning, Dr. Junaidi, M.Hum., Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Dr. Mubarak, M.Si., Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Prof. Dr. Hairunas, M.Ag.
Penandatangan MoU dilakukan di salah satu hotel di Pekanbaru ini disaksikan Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si, dan perwakilan dari SKK Migas Perwakilan Sumbagut.
” MoU menjadi dasar untuk kerja sama pelaksanaan program TJSL pada tahun 2022. Nantinya juga melibatkan pihak-pihak lain dari berbagai elemen, termasuk Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta organisasi dan institusi terkait lainnya.
Fokus kemitraan kami adalah untuk mendukung program-program unggulan Pemerintah seperti Menara Vokasi dan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM),” tegas Jaffee A. Suardin. Ruang lingkup kemitraan dan kerja sama dengan lima perguruan tinggi ini meliputi, peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memajukan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta persiapan dan penyusunan perbaikan akreditasi Program Studi, serta membuka peluang bagi mahasiswa dan staf pengajar di perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam kegiatan TJSL PHR.
Sementara itu Gubernur Riau menyebutkan kerjasama ini bentuk dukungan PT PHR dalam memajukan dunia pendidikan, seperti bidang teknologi dan informasi khususnya di era digitalisasi melalui penelitian dan ini bentuk pengabdian kepada masyarakat. Gubernur Syamsuar berharap, atas kerjasama tersebut dapat memberikan dampak positif bagi PT PHR dan perguruan tinggi tersebut. Serta perguruan tinggi tersebut juga dapat memberikan dukungan kepada PT PHR baik secara teknis maupun non teknis.
" Harapan kami kepada perguruan tinggi di Provinsi Riau juga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang handal di bidangnya. Serta PT PHR menjadi mitra dalam pengembangan riset dan teknologi di bidang akademik lainnya," ungkap Gubri.**