Gubri Tolak Surat Pemecatan Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani Siap Berkonsolidasi

Gubri Tolak Surat Pemecatan Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani Siap Berkonsolidasi
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani. (Ist)

Iniriau.com, PEKANBARU - Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani menanggapi kabar surat keputusan (SK) pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPRD Pekanbaru yang dilakukan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru. Ia mengungkapkan, bahwa surat rekomendasi pemecatan itu sudah diterima dan telah dikembalikan ke DPRD dan hasilnya ditolak.

"Intinya, Gubernur itu menolak paripurna dan rekomendasi BK DPRD karena memang ada dua hal. Pertama, tidak sesuai secara substantif. Yang kedua, surat itu tidak sesuai prosedural," kata Hamdani, Selasa (28/12/2021).

Hamdani mengaku, sangat menyambut baik surat pemecatan dirinya sebagai Ketua DPRD Pekanbaru yang ditolak oleh Gubernur Riau Syamsuar. Ia mengimbau agar seluruh pihak yang ada di DPRD Pekanbaru, agar dapat bersama-sama mematuhi arahan serta keputusan dari Gubernur.

"Gubernur ini kan wakil dari pemerintah pusat, jadi ini adalah kebijakan yang lebih tinggi dari DPRD. Sedangkan, DPRD ini dibawah kemendagri. Jadi ini harus kita patuhi bersama," terangnya.

Hamdani mengaku, siap berkonsolidasi dan merangkul kembali seluruh pihak untuk melupakan dinamika-dinamika yang ada di lembaga politik tersebut. Hal ini bertujuan, guna menjaga suasana DPRD Pekanbaru kembali menjadi lebih kondusif.

"Saya selaku Ketua DPRD, Insyaallah siap kembali bersama-sama merangkul dan melupakan yang lama-lama. Membuka lembaran baru untuk menjalankan tupoksi kita yg tinggal lebih kurang 2,5 tahun lagi dan saya pikir itu tidak lama lagi waktunya," jelasnya.

Hamdani juga merespons apakah dirinya akan diparipurnakan kembali dalam rapat atau tidak. Menurutnya, paripurna tersebut hanya sekedar penyampaian surat hasil keputusan Gubernur itu sudah disampaikan diparipurna.

"Itu hanya sekedar penyampaian saja, kalau saya baca tatib, mungkin penyampaian penolakan surat Gubernur itu bisa dititipkan dalam agenda rapat paripurna lain. Istilahnya itu pemulihan nama baik lah," ujarnya.

Saat ditanyakan kapan memimpin rapat paripurna kembali, Politisi PKS ini menjawab bahwa dirinya masih berupaya menjalin komunikasi dengan pimpinan DPRD lain dan pimpinan fraksi DPRD.

"Saya masih menunggu komunikasi dari pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi. Sekali lagi, saya siap merangkul kembali kawan-kawan anggota dewan lain. Kita anggap ini dinamika biasa karena lembaga politik," pungkasnya. **

Berita Lainnya

Index