Iniriau.com, KAMPAR - Konflik satwa dilindungi terus terjadi di Riau. Halaman belakang Pondok Pesantren Umar Bin Khatab Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dimasuki oleh kawanan gajah.
Tak tanggung-tanggung, hewan bertubuh besar tersebut masuk.ke kawasan pesantren tersebut mencapai 11 ekor. Selain masuk kawasan pesantren, kawanan gajah liar ini juga merusak perkebunan warga sekitar.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, saat ini timnya sudah diturunkan untuk melakukan menghalau gajah liar tersebut, agar kembali ke habitatnya di Taman Hutan Raya Minas.
Fifin menjelaskan penghalauan gajah liar dilakukan dengan dua cara. Pertama yaitu pada pagi hingga sore dihalau mengunakan tiga ekor gajah latih BBKSDA Riau. Kemudian malam hari petugas menggunakan petasan untuk mengusir belasan gajah liar tersebut.
"Penghalauan sudah dilakukan tiga hari ini. Dan belasan gajah liar sudah mulai menjauh dari pondok pesantren. Kini mereka sudah mendekati Sungai Siak. Secepatnya mereka diperkirakan akan kembali ke taman hutan raya," tutur Fifin, Rabu (29/12)
Belasan gajah liar ini diduga kerap keluar masuk Kampung Karya Indah dikarenakan lintasan gajah itu telah beralih fungsi menjadi perkebunan dan perumahan.**