Iniriau.com,PEKANBARU - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Jaja Subagja merasa difitnah, karena disebut main proyek. Fitnah yang menyebut dirinya ikut main proyek dinilainya sebagai upaya adu domba. Kajati meyakinkan, bahwa dirinya konsiten menjalankan tugasnya sebagai Kejati, untuk mengawasi penyimpangan anggaran dipemerintahan yang tak sesuai ketentuan.
" Saya mengingatkan janganlah saya itu diadu domba. Saya tak mau main proyek. Tanya pak Taufik (mantan Kadis PUPR Riau). Apakah saya ada punya proyek," kata Jaja, disela penandatanganan MoU bantuan hukum bersama Gubernur Riau di Gedung Daerah, Rabu (19/1/22).
Jaja meyakinkan, bahwa dirinya hadir di Riau sebagai Kajati ingin memberi contoh. Bukan sebaliknya, niat mau 'bersih-bersih' justru diftnah ikut bermain proyek.
" Kalau mau bersih, bersih kita semua. Jangan pihak tertentu dibilang main proyek, tapi pejabat strukturalnya ehh yang main proyek. Saya berharap, ayo kita bersama bikin perubahan," ungkap Jaja.
" Saya berharap kita berpikir dewasalah, dengan tetap bertanggung jawab atas pekerjaan kita. Bukankah kita bekerja di bawah sumpah," ujar Jaja lagi.
Lebih lanjut, Kajati Riau juga meminta jika ada titipan proyek dari korp Kejati, agar tak sungkan melaporkan langsung kepada dirinya. "Saya ingatkan tolong nanti kalau ada titipan dari kejaksaan sampaikan ke saya. Dan saya di sini tak mau difitnah," ungkap Jaja.**