Iniriau.com, PEKANBARU - Setelah menutup SMP Negeri 1, kini Disdik Pekanbaru menutup SMPN 18 Pekanbaru.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, penutupan SMP Negeri 18 karena adanya siswa yang terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu sesuai SOP maka sekolah harus ditutup sementara
" Saat ini ada dua sekolah yang ditutup. Pertama SMP Negeri 1 dan kedua SMP Negeri 18. Untuk sementara belajar daring dulu tiga hari," terang Ismardi Ilyas, Selasa (8/2).
Selama ditutup, pihak sekolah melakukan pembersihan atau penyemprotan disinfektan. Selain itu, Dsdik dan Diskes Pekanbaru mulai menggelar rapid antigen secara acak. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan anak-anak di sekolah. Kegiatan tersebut sudah berlangsung di SMPN 4 Pekanbaru dan SMPN 5 Pekanbaru.
"Jadi kita menggelar rapid antigen secara acak di beberapa sekolah, nanti kita data berapa anak yang sudah tes dan di sekolah mana saja," jelasnya.
Untuk itu guru dan peserta didik di SD dan SMP tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ia berharap tidak ada lagi sekolah yang tutup sementara pasca temuan kasus Covid-19.**