Banyak Penolakan, Pemko Pekanbaru Bakal Revisi Kebijakan Wajib Vaksin Syarat PTM SD

Banyak Penolakan, Pemko Pekanbaru Bakal Revisi Kebijakan Wajib Vaksin Syarat PTM SD
Pembelajaran Tatap Muka - (foto-internet)

Iniriau.com, PEKANBARU - Adanya protes orang tua murid terhadap kebijakan Dinas Pendidikan Pekanbaru terkait  wajib vaksin bagi murid SD dan SMP mendapat perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengaku siap melakukan revisi kebijakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Diantaranya peserta didik wajib vaksin untuk bisa ikut PTM.

" Kami akan mempertanyakan kebijakan melarang anak yang belum divaksin untuk mengikuti PTM ke Dinas Pendidikan. jika ada yang tidak setuju tidak apa. Nanti, akan kami revisi dan tanyakan lada Kadisdik." Ujar Jamil, Senin (21/2/2022). Karena mendapat penolakan dari orang tua murid, maka pihaknya juga akan  melaporkan kebijakan yang diambil Dinas Pendidikan tersebut ke Walikota Pekanbaru Firdaus.

" Sebelum membuat surat edaran mungkin Kadisdik juga sudah  koordinasi dan komunikasikan juga ke Wali Kota. Karena ada penolakan, nanti kami sampaikan juga ke pimpinan," tandasnya.

Sebelumnya, Dinas pendidikan Pekanbaru membuat surat edaran terkait PTM. Dimana leserta didik yang belum suntik vaksin Covid-19 dianjurkan tidak melaksanakan PTM. Mereka bisa menerapkan pembelajaran secara daring dari rumah masing-masing. Namun kebijakan tersebut mendapat penolakan dari orang tua peserta didik. Sehingga, Pemko Pekanbaru akan melakukan revisi terkait kebijakan tersebut.**

Berita Lainnya

Index