Terpisah Dari Kelompok, Dua Gajah Jantan Terjebak di Rawa Gambut

Terpisah Dari Kelompok, Dua Gajah Jantan Terjebak di Rawa Gambut
Gajah (foto-internet)

Iniriau.com, PEKANBARU - Dua gajah jantan yang terjebak di kawasan gambut dan kubangan rawa di Desa Beringin Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Sudah tiga pekan dua lamanya dua satwa langka tersebut  terjebak di lokasi tersebut.  

Satwa malang itu  kesulitan keluar dari kebun masyarakat karena genangan air. Pasalnya genangan air di kawasan gambut itu membuat rawa sulit ditembus. Dan  dua gajah ini hanya berputar-putar di dalam kebun. Bahkan, Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah berusaha menggiring gajah ini keluar. Namun hingga Minggu pagi, posisi gajah yang berasal dari taman Nasional bukit tiga puluh itu, masih terjebak di kubangan rawa gambut.

Menurut Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau Mahfud  Keduanya terpisah dari kawanan sejak beberapa pekan lalu. Gajah tersebut kesulitan keluar karena banyaknya kanal dan rawa gambut cukup dalam tergenang air.

" Personel di lapangan sudah berusaha untuk menggiring gajah keluar dari kebun. Penggiringan ke jalan keluar dari rawa gambut itu menggunakan suara gaduh dan bunyi-bunyian lainnya. Hanya saja gajah selalu berbalik arah karena terjebak di rawa gambut," ujar Mahfud, Senin (14/3/2022). Selain banyaknya kanal dan rawa gambut, kendala lainnya yaitu kurangnya koordinasi dari dua desa di kawasan itu yaitu Sungai Raya dan Beringin.

Saat gajah mengarah ke Desa Beringin, masyarakat di sana menghalaunya. Akibatnya, gajah mengarah ke Desa satunya lagi. Kejadian serupa terjadi ketika gajah mengarah ke Desa Sungai Raya, masyarakat menghalau sehingga mendekat ke Desa Beringin. Untuk itu, BBKSDA Riau menghimbau masyarakat desa tidak bersikap anarkis terhadap gajah karena termasuk satwa yang dilindungi oleh undang-undang.

" Kami  akan menurunkan gajah jinak dari Pusat Pelatihan Gajah Minas untuk menggiring," ucap Mahfud.**

Berita Lainnya

Index