Iniriau.com, PEKANBARU - Komisi IV DPRD Pekanbaru menegaskan akan memanggil paksa Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Kepala DLHK) Hendra Afriadi, untuk membahas masalah persoalan tumpukan sampah yang masih sering ditemukan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru. Pemanggilan paksa akan dilakukan Komisi IV DPRD Pekanbaru jika pada undangan rapat berikutnya Kepala DLHK Hendra Afriadi tak juga hadir.
" Komisi IV sudah melayangkan pemanggilan rapat ke DLHK ini sudah 5 kali undangan. Tetapi, lagi lagi beliau tidak datang tanpa memberikan alasan yang jelas," tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois kepada wartawan disela-sela rapat dengan DLHK, Senin (28/03).
Komisi IV DPRD Pekanbaru menyesalkan Kepala DLHK Hendra Afriadi tidak hadir memenuhi undangan rapat pada hari ini. Padahal, dua perusahaan PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Samhana Indah (SHI) hingga seluruh Camat se-Kota Pekanbaru telah hadir dalam rapat.
"Hari ini kita rapat dengan DLHK, tapi yang datang cuman Kabid Persampahan. Ketika dimintai pemaparan apa yang telah DLHK dibuat, mereka malah seolah-olah seperti anggota dewan sampai berapi-api. Tentu ini membuat rekan-rekan di Komisi IV merasa dilecehkan oleh kabid persampahan itu," ungkapnya. Diterangkan Rois, pemanggilan Kepala DLHK ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tumpukan sampah yang hingga saat ini masih ditemukan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru.
" Kita sangat prihatin masalah sampah ini tak tuntas-tuntas. Jadi kita ingin tahu kondisi dimasing-masing kecamatan. Sama-sama dilihatlah, memang luar biasa amburadulnya sampah ini," ujarnya.
Politisi PKS ini menyebut, Komisi IV DPRD Pekanbaru terpaksa menjadwalkan ulang pemanggilan Kepala DLHK. Menurutnya, Hendra Afriadi sebagai Kepala DLHK dan pemegang keputusan bisa hadir didalam undangan rapat.
" Tentu kita merasa dispelekan, jadi kita kembali layangkan pemanggilan Kadis DLHK ini supaya masalah sampah ini clear semuanya menjelang puasa. Kami ini punya hak untuk memanggil beliau (Kepala DLHK), karena kita capek, permasalahannya itu-itu saja nggak selesai-selesai," tutup Rois.(Adv)
.jpeg)
