iniriau.com,PEKANBARU - Pasca hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Dinas Sosial Pekanbaru kembali melakukan penertiban gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang beraksi disejumlah ruas jalan. Bahkan dua orang gepeng yang terjaring razia pada Selasa (10/5/2022) dipulangkan Dinsos ke daerah asal mereka.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr.H. Idrus S.Ag M.Ag mengatakan dua gepeng yang dipulangkan tersebut terjaring razia petugas di dua lokasi, tepatnya di depan Mal SKA dan ruas Jalan Diponegoro.
"Mereka dikirim ke daerah asalnya Tanjung Pinang dan Rokan Hulu. Untuk biaya (pemulangan gepeng asal Tanjung Pinang) dari Dinsos Propinsi. (Gepeng) Dikirim ke Rohul dengan biaya yang ditanggung oleh keluarganya," ujar Idrus Rabu (11/5/2022).
Dalam , Selasa (10/5), Dinas Sosial Kota Pekanbaru berhasil menjaring dua gepeng. Selain simoang SKA dan jalan Diponegoro, petugas juga merazia Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai.
"Untuk lokasi kita utamakan seputaran jalan protokol, Jalan Sudirman, Nangka depan Mal SKA, Gramedia dan simpang tiga. Itu yang kita utamakan," ungkap Idrus saat diminta tanggapannya terkait banyaknya gepeng disejumlah titik ruas jalan kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Idrus mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan sumbangan kepada pengemis di jalanan.
"Kita mengimbau masyarakat agar tidak memberikan sumbangan kepada pengemis di jalanan, tetapi salurkanlah infaq, sedekah dan zakat itu ke Baznas Kota Pekanbaru. Kalau kita tetap memberikan sedekah kepada mereka, berarti kita menginginkan mereka tetap menjadi pengemis di jalanan," ujar Idrus.**
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)