Diduga Ada Persekongkolan, CERI Desak KPK Usut Proses Tender Rental Mobil PHR

Diduga Ada Persekongkolan, CERI Desak KPK Usut Proses Tender Rental  Mobil  PHR
Ilustrasi-internet

iniriau.com, PEKANBARU-  Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Jafee A Suardin melakukan pertemuan dengan dibungkus acara buka bersama di kediaman Anggota Komisi VII DPR RI Bidang Migas, Muhammad Nasir di Pekanbaru, Riau pada 26 April 2022 lalu. Jafee adalah orang nomor satu di jajaran direksi perusahaan Migas yang kini mengelola WK Migas Blok Rokan di Provinsi Riau itu. 

Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Asosiasi Kontraktor Migas Riau (AKMR), Azwir Effendy. Azwir membenarkan adanya pertemuan itu ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa (17/5/2022). Azwir mengaku melihat Jafee di pertemuan itu.

Namun anehnya satu haru pasca pertemuan di rumah Muhammad Nasir itu, PHR mengumumkan pembatalan agenda Pembukaan dan Pemasukan Dokumen Penawaran pada tender kegiatan Penyediaan Jasa Rental Kendaraan Ringan Penumpang untuk Area Operasi PHR dengan Nomor Tender SPHR00180A. Agenda ini sedianya dilaksanakan pada 27 April 2022.

Sebelum penundaan itu, pada malam setelah acara buka puasa bersama itu, beredar pesan whatsapp di antara sembilan peserta tender. Pesan itu diduga berasal dari Ketua Asosiasi Kontraktor Migas Riau, Azwir Effendy. Adapun pesan itu  berbunyi, "Penundaan ini hasil pertemuan saya dengan Pak Buyung, Pak Feri dan Bang Nasir di rumahnya tadi malam."

Namun saat dikonfirmasi Azwir mengakui pesan whatsapp itu tidak berasal dari dia. Namun  isi pesan whatsapp itu benar adanya, sesuai dengan yang dilakukan oleh pihak SCM PHR, yaitu menunda waktu pemasukan dokumen penawaran lelang tersebut.

Alhasil, panitia lelang menginformasikan pembatalan untuk jangka waktu yang akan diumumkan kemudian. Pemberitahuan itu disampaikan Ivi Natasya atas nama Panitia Tender.

Dimana tender tersebut adalah untuk pengadaan mobil ringan sebanyak 700 unit, terdiri dari tiga paket lelang di PHR WK Rokan.

Setelah acara itu, Ketua AKMR Azwir Effendy mengundang lima perusahaan peserta tender itu untuk hadir pada 28 April 2022 di Hotel Premiere, Pekanbaru pukul 14.00 WIB.

Kelima perusahaan yang diundang adalah PT Andalan Permata Buana, PT Andalas Karya Mulya, PT Alamwisesa Pratama dan PT Swadaya Abdi Manunggal.

Azwir Effendy belakangan mengakui, pertemuan itu batal berlangsung lantaran tidak ada yang datang dari kelima perusahaan itu. Namun, ia mengatakan, pertemuan itu untuk mengetahui lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi atas pembatalan agenda tender tersebut.

Tak sebatas itu, kabarnya Azwir kembali mengundang kelima perusahaan pada 10 Mei 2022. Ditanyakan lebih lanjut mengenai pertemuan 10 Mei 2022 ini, Azwir tiba-tiba membisu. Konfirmasi yang dilayangkan tak dia gubris.

Rumor beredar, ternyata tender itu diikuti sembilan perusahaan. Lima diantaranya adalah yang diundang Azwir.  Padahal sebelumnya ia berdalih ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi atas penundaan agenda tender itu.

Info yang diterima wartawan, setelah pertemuan Azwir dengan lima perusahaan peserta tender pada 10 Mei 2022, tak lama kemudian, tepatnya 12 Mei 2022, PHR melangsungkan agenda Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran pada tender kegiatan Penyediaan Jasa Rental Kendaraan Ringan Penumpang untuk Area Operasi PHR dengan Nomor Tender SPHR00180A itu. Sembilan perusahaan tersebut diundang dan telah memasukan penawarannya.

Hingga berita ini diterbitkan, Anggota Komisi VII DPR Muhammad Nasir dan Jafee A Suardin tak menggubris dua kali konfirmasi yang diajukan wartawan melalui nomor Whatsapp masing-masing.

Bahkan Minggu (22/5/2022) wartawan kembali mengirimkan konfirmasi kepada Dirut PHR Jafee A Suardin. Namun hingga berita ini tayang  lagi lagi dia belum merespon.

Wartawan juga sempat mengkonfirmasi kepada VP Supply Chain Management (SCM) PHR Erwin Karow yang paling bertanggung jawab semua proses pengadaan di PHR, namun tak ada respon juga hingga berita ini diturunkan.

Penawaran pada lelang itu diketahui menggunakan sistem dua amplop, amplop pertama berisi dokumen harga dan teknis, amplop kedua berisi harga. Lazimnya sistem ini, yang lolos evaluasi teknis baru dibuka harganya.

Beberapa peserta lelang yang sudah puluhan tahun sebagai pemasok sewa mobil di operator WK Migas Blok Rokan hanya berkomentar pendek atas kejanggalan tersebut. "Ada yang mau nembak diatas kuda,"ujarnya singkat.

 Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  mengusut proses tender Penyediaan Jasa Rental Kendaraan Ringan Penumpang untuk Area Operasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

‘’Kita minta KPK mengusut proses kegiatan Nomor Tender SPHR00180A di PHR dengan anggaran ratusan miliaran rupiah itu.  Kuat dugaanada persekongkolan untuk memenangkan satu perusahaan,’’ sebut Yusri Usman, Minggu (22/5/2022) siang.

Yusri menambahakan,  KPK bisa buka CCTV di rumah Muhammad Nasir.

‘’Buka CCTV di rumah M Nasir, benar nggak ada pertemuan itu. Audit forensik nomor Hp dan WA, pembicaan di hp. Ini kan menimbulkan banyak spekulasi. Nanti akan terbuka kalau ada intervensi,’’ tegasnya.**

Berita Lainnya

Index