iniriau.com, KAMPAR - Peristiwa tragis terjadi di kebun sawit di Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Rabu (1/6/2022). Seorang penjaga bernama Dedi Syahputra (30) warga Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja diduga tewas ditembak kawanan maling sawit.
Dimana Dedi dan istrinya Purnama bekerja sebagai penjaga kebun sawit milik Jeremmy Ginting (29) warga Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Menurut Plh. Kapolsek Perhentian Raja Iptu Rusman dari keterangan istri korban bahwa awal mula kejadian naas ini ketika korban Video call kepada Jeremy (pelapor), yang melaporkan adanya buah kelapa sawit berserakan di parit pinggir kebun.
Selanjutnya sekitar jam 20.42 Wib istri korban Purnama menelpon pelapor sambil nangis dan meminta tolong bahwa suaminya (korban) telah di aniaya.
Kemudian sekitar jam 20.46 Wib, istri korban kembali menelpon pelapor mengatakan bahwa suaminya tidak sadarkan diri. Selanjutnya pelapor menelpon Anto agar cek dan membantu ke lokasi. Setelah itu, sekitar jam 21.30 Wib Anto menelpon pelapor mengatakan bahwa korban sudah di Rumah Sakit Pelita Lubuk sakat.
"Pelapor langsung ke RS untuk melihat kondisi korban. Dimana saat itu korban sudah meninggal dan ada lobang di dada seperti bekas tembakan," ujar Iptu Rusman,Sabtu (4/6/2022).
Dari keterangan istri korban Purnama mengatakan bahwa korban di tembak pelaku dengan senapan angin dan di pukul dengan tojok oleh dua orang pelaku. Dan pelaku juga memukul Purnama untuk merampas HPnya yang berakibat tangannya luka memar.
" Kini kita dalam melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari 1 orang. Untuk korban sudah dilakukan Otopsi dan juga sudah kita serahkan kepihak keluargnya," jelas Iptu Rusman.
Dari kasus pembunuhan ini berhasil diamankan barang bukti berupa sehelai baju lengan pendek, sehelai celana pendek bewarna silver kombinasi warna biru dan hitam, sehelai celana dalam bewarna merah, sehelai baju bewarna merah dan satu butir proyektil timah senapan angin.**