Tragis! Wanita dan Anak-Anak Jadi Korban Bentrok di Desa Terantang

Tragis! Wanita dan Anak-Anak Jadi Korban Bentrok di Desa Terantang
Bentrok warga Desa Terantang Kampar dengan keamanan Koperasi Iyo Basamo (foto: istimewa)

iniriau.com, KAMPAR - Peristiwa tragis terjadi di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kampar. Puluhan warga desa tersebut mengalami luka-luka akibat bentrok dengan  pihak keamanan koperasi Iyo Basamo, Minggu (19/6/2022).

Menurut pengakuan salah seorang korban, Sri Yanti awal bentrokan terjadi saat orang suruhan diduga dari Hermayelis datang membawa senjata tajam dan benda tumpul memaksa masuk ke dalam kebun sawit di Desa Terantang. Namun, dihalang oleh sejumlah warga.

“Inilah awalnya karena saat orang yang diduga suruhan Hermayelis datang membawa senjata tajam memaksa masuk kebun.Kemudian terjadilah bentrok. Mereka brutal dan menyerang kami. Jumlah mereka puluhan orang,” ujar Sri Yanti. 

Tujuan kedatangan puluhan orang itu, sambung Sri Yanti, ingin menguasai lahan tersebut dan mengusir warga.

“Mereka menyerang  anak-anak dan perempuan,” kata Yanti. 

Akibat penyerangan itu, kata dia, banyak korban yang mengalami luka-luka. Bahkan, ada seorang warga yang kondisi tengah kritis lantaran bagian dadanya terkena lemparan batu. “Ada yang warga yang kritis. Kami diserang pakai samurai, parang,” pungkasnya.

Sementara  Kepala Desa Terantang, Asmara Dewi membenarkan bentrokan tersebut. Menurutnya bermula saat  petani menuntut kebun miliknya. Petani dengan mendatangi lokasi kebun Iyo Basamo yang beroperasi di desa Terantang, Kabupaten Kampar. Namun mereka justru dihadang oleh pihak keamanan koperasi Iyo Basamo yang dilengkapi senjata tajam.

Akibatnya warga terkena senjata tajam yang dibawa pihak keamanan koperasi. Parahnya korban insiden ini tidak hanya kaum pria, namun juga ibu-ibu dan anak-anak.

" Kini sejumlah warga yang mengalami luka tersebut telah dilarikan ke rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru," ujar Kepala Desa Terantang, Asmara Dewi, Minggu (19/6/2022).

Menurut Asmara Dewi, mereka diduga dianiaya sejumlah orang tak dikenal menggunakan benda tumpul hingga senjata tajam.  Video  penganiayaan terhadap warga  Desa Terantang yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB juga   tersebesar luas di sosial media. Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik, terlihat seorang pria memakai helm tengah menggendong anak kecil dengan bagian kepala mengalir darah.

Dalam video itu terlihat seorang pria berjalan sembari mencari pertolongan medis. Sementara, dibelakangnya tampak terjadi bentrok antara warga dengan sejumlah pria tak dikenal. Bahkan juga terlihat pria berpakaian serba hitam tengah menenteng senjata tajam. 

Dalam video juga terlihat  anak perempuan menangis. Ia merintih kesakitan lantaran bagian  kepalanya benjol diduga terkena lemparan batu. Diketahui sejumlah korban yang mengalami luka telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapat perawatan medis. **

Berita Lainnya

Index